Kereta Dilempari Batu 3 Kali di Jaktim, Polisi Sulit Temukan Pelaku

Ilustrasi kereta yang melintas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA Kriminal - Pelemparan batu ke kereta api yang tengah melintas kembali terjadi dan viral di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @jktinfo24jam.

Polisi Sudah Cek Urine Sopir Bus Rosalia Indah, Ini Hasilnya

Tiga Pemuda

Dalam video yang diposting, terlihat sebanyak tiga orang pemuda berada di pinggir rel kereta. Salah seorang pemuda melakukan pelemparan. Sedikitnya tiga kali pelaku melemparkan benda ke kereta. Dua rekannya tak mencegah dan terlihat santai melihat aksi pelemparan itu.

Bus Terguling di KM 98 Tol Cipali Saat Lebaran, Korban Jiwa Nihil

Ilustrasi perlintasan kereta api Commuter Line

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

"Aksi atlet lempar batu ke kereta api kembali dipergoki oleh railfans yang sedang merekam video kereta api. Pelemparan batu menimpa KA Argo Parahyangan," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip, Jumat, 19 Agustus 2022.

Detik-detik Anak Bacok Ibu Kandung Pakai Pisau Daging di Cengkareng

Baca juga: Aksi Heroik Pria Selamatkan Orang Asing yang Terjatuh di Rel Kereta

Terjadi di Kawasan Matraman

Usut punya usut kejadian ini terjadi di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 17 Agustus 2022, lalu. Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara.

Kapolsek Matraman, Komisaris Polisi Tedjo Asmoro, mengklaim pihaknya sudah menelusuri lokasi kejadian. Namun, hasilnya masih nihil.

Ilustrasi rangkaian kereta api.

Photo :
  • ANTARA/Raisan Al Farisi/hp

"Dicek di sekitaran lokasi enggak ada info. Bisa juga dari seberang Jatinegara," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Bukan Batu

Sejauh ini, polisi menduga benda yang dilempar ke arah kereta bukan batu. Polisi berkata demikian sebab kedua rekannya yang tampak santai ketika pelaku melempar benda ke arah kereta.

Dia mengaku akan memperketat pengawasan di lintasan kereta api yang kerap dipakai tempat anak muda berkumpul. Tedjo berdalih akan menindak warga yang terbukti melakukan aksi berbahaya seperti melempar batu ke kereta api yang tengah melintas.

"Enggak terlihat batunya juga. Kalau misal batu bisa balik kena ke dia. Temennya yang berdiri aja nggak ada reaksi kaget gitu. Tetep patroli kita imbau warga. Kalau jelas melakukan bahaya ya kita tindak," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya