Modus Jadi Penumpang, Begal Bacok Sopir Taksi Online di Cengkareng

Ilustrasi Begal.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Kriminal – Seorang sopir taksi online luka-luka akibat dibacok oleh penumpangnya saat mengantar di kawasan Cengkareng Jakarta Barat. Kasus begal menyamar sebagai penumpang tersebut pun viral di media sosial Instagram.

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Dalam video terlihat jari tangan korban yang diperban, kemudian diperlihatkan wajah seorang pria dengan dahi yang juga diperban.

Kamera CCTV rekam aksi begal yang tewaskan seorang pemuda di Bekasi. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/ Dani.
Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Pria itu kemudian menunjukan noda di pakaiannya yang juga terkena noda darah, postingan viral tersebut menyebutkan bahwa sopir taksi online mengalami luka akibat dibacok oleh begal yang berpura-pura sebagai penumpang, pada Sabtu pukul 03.00 WIB.

"Kejadian tersebut berawal ketika sopir tersebut mendapatkan orderan penumpang di daerah sekitaran Cengkareng, Jakarta Barat. Namun tak berapa lama, setelah dua orang penumpang masuk mobil, tiba-tiba penumpang mencoba untuk merebut mobil dan mengancam menggunakan senjata tajam," tulis Caption postingan viral tersebut.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Garis polisi (ilustrasi)

Photo :
  • U-Report

Kata Polisi

Diketahui korban berhasil mempertahankan kendaraannya, namun ponselnya dirampas.

"Driver tersebut berhasil mempertahankan kendaraannya namun handphonenya diambil oleh pelaku yang berjumlah 2 orang," ujarnya.

Korban dalam hal ini juga melaporkan kejadian ke Polsek Cengkareng  dan berobat ke rumah sakit. Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan belum ada laporan terkait kejadian itu.

"Sampai saat ini belum ada laporan. Kalau di unggahan disebut penumpang naik dari Cengkareng, mungkin kejadian pembacokannya bukan di Cengkareng," ujar Ardhie Minggu 21 Agustus 2022.

Meski belum ada laporan, Ardhie katakan pihaknya tetap akan menelusuri kebenaran peristiwa tersebut.

"Di tempat kami belum ada yang melapor tentang kejadian tersebut, tapi akan kami cek lagi, terkait di mana kejadiannya dan lapor ke mana," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya