4 Warga Nduga Papua Hilang, 2 Ditemukan Tewas Dimutilasi

Garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan

VIVA Kriminal - Empat warga Kabupaten Nduga, Papua, dilaporkan hilang di Kabupaten Mimika sejak Senin, 22 Agustus 2022. Namun, dua orang di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Dua warga Nduga itu meninggal dengan kondisi tubuh sudah dimutilasi. Beberapa bagian jasad tubuhnya ditemukan di tempat yang berbeda.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri menjelaskan, kasus pembunuhan ini sudah ditangani Polres Mimika.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

“Saya minta teman-teman wartawan bersabar. Kita telah berkoordinasi dengan teman-teman lain," kata Mathius, Minggu, 28 Agustus 2022.

Kepala Polda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri

Photo :
  • ANTARA
BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Pun, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menambahkan, saat ini polisi terus melakukan koordinasi dengan Polres Mimika. Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan pihak-pihak lain untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan ini.

Menurut dia, kasus ini terkuak setelah Polres Mimika menerima laporan keluarga korban soal hilang anggota keluarga mereka.

“Dua di antaranya ditemukan di lokasi berbeda dengan tubuh dimultilasi. Kedua jenazah saat ini disemayamkan di kamar jenazah RS Mimika,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani, Minggu, 28 Agustus 2022.

Garis polisi.

Photo :
  • U-Report

Faizal menyebut, anggota polisi melakukan pencarian terhadap para korban kurang lebih dari lima hari. Dua warga tersebut ditemukan di kampung Pigapu-Logopon pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Kondisi dua korban ditemukan mengenaskan karena jasad tubuh sudah tak utuh alias dimultilasi.

“Pembunuhan ini kita sedang dalami, diduga ada empat korban dan dua korban kita sudah berhasil temukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya melihat kasus ini dengan dugaan motif pembunuhan.

“Kita temukan dua mayat di dekat sungai Pomako dan dua korban lainnya sedang dicari. Untuk mayat ditemukan dimultilasi dan bagian tubuh lainnya sedang kita cari,” ujar Faizal.

Faizal menyebut empat korban tersebut sebelum dibunuh diduga menggunakan mobil menuju Kuala Kencana. Namun, setelah itu keempatnya dilaporkan hilang. 

Adapun mobil yang ditumpangi empat korban ditemuka dalam kondisi terbakar pada Selasa siang, 23 Agustus 2022. Lebih lanjut, Faizal mengatakan dua korban lain yang belum ditemukan, masih terus dilakukan pencariannya. 

“Kita terus mengungkap dan menyelidiki motif dari kasus pembunuhan sadis ini. Karena kita masih cari dua korban lainnya," ujarnya.

Kemudian, dia mengatakan pihaknya juga sudah mengerahkan tim Inafis. Selain itu, Labfor juga disertakan untuk membantu mengungkap kasus ini lantaran ada beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya