Loncat ke Sungai Saat Digerebek, Penjudi Sabung Ayam Ditemukan Tewas

Ilustrasi tenggelam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kriminal – Seorang pejudi sabung ayam bernama Hasbi di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas usai melompat ke sungai saat digerebek polisi. Pria 40 tahun itu ditemukan tewas tenggelam sekitar 5 kilometer dari tempat penggerebekan.

Abaikan Peringatan, Bule Amerika Tewas Terseret Arus di Pantai Double Six Seminyak

Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas mengatakan, bahwa Hasbi bersama rekannya bernama Tuami (47), awalnya dikabarkan hilang usai meloncat ke sungai saat digerebek di tempat judi sabung ayam. Setelah dilaporkan hilang, Hasbi ditemukan tewas. Sementara Tuami masih dalam pencarian.

"Benar, Hasbi ditemukan telah tewas karena tenggelam sekira 5 kilometer dari tempat kejadian peristiwa," ujar Harry dalam keterangannya, Jumat 2 September 2022.

Tragis, Kru Asal Bangkalan Madura Jadi Korban Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Jepang

Dia menjelaskan, bahwa kasus itu bermula dari penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Desa Sepang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulbar, pada Selasa 30 Agustus 2022 sore. Saat itu, Hasbi dan Tuami kaget dan panik, sehingga nekat melompat ke sungai dengan maksud menghindari penggerebekan.

"Saat penggerebekan mereka pada lari, ada ke sawah ada juga yang melompat ke sungai," ungkap Harry

Misteri Terpecahkan Setelah Penyelam Guernsey Menemukan U-boat Jerman yang hilang

Harry menduga Hasbi dan Tuami tak berpikir panjang, karena panik hingga langsung melompat ke sungai. Padahal sungai yang ditempati kedua melompat ternyata dalam.

"Keduanya warga Polman, mungkin dia (korban) nggak berpikir sungai dalam, saking paniknya sampai mereka melompat," kata Harry.

Sejak saat itu, Hasbi dan Tuami dinyatakan hilang karena diduga terseret arus. Setelah selang beberapa hari Hasbi pun ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diserahkan kepada keluarganya di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.

"Almarhum sudah dievakuasi ke rumah duka di Kelapa Dua," terang AKBP Harry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya