- VIVA/ Satria Zulfikar
VIVA Kriminal – Seorang pria berinisial W (46 tahun) asal Jawa Timur, ditangkap polisi karena menjadi spesialis pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Lombok NTB. Bahkan pelaku babak belur karena kepergok duluan oleh massa.
Sudah 12 motor yang dicuri pelaku berbekal kunci palsu. Pria yang sehari-hari tinggal di Ampenan Lombok itu, menyasar kendaraan yang terparkir di masjid dan pasar.
Dia melakukan aksi curanmor dengan pura-pura melaksanakan salat berjamaah. Begitu warga lengah, dia memanfaatkan keadaan dengan menggasak motor menggunakan kunci palsu.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Moh Nasrullah mengatakan, sudah ada 6 laporan polisi yang masuk di Polsek Sandubaya atas kasus curanmor.
"Kita menggali informasi dengan mengumpulkan barang bukti termasuk CCTV," katanya, Selasa, 13 September 2022.
Namun apes, bukannya ditangkap polisi, pelaku justru ditangkap warga yang memergoki aksinya mencuri motor di salah satu masjid di Sandubaya. Warga mengamankan pelaku karena pernah melakukan aksi serupa dan terlihat dari CCTV.
Pelaku langsung dihakimi massa yang geram atas ulahnya. Polisi yang tiba kemudian mengamankan pelaku menuju kantor polisi.
"Saat itu massa langsung menghakimi terduga, dan beruntung petugas Polsek Sandubaya segera datang ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku," ujarnya.
Dari keterangan terduga serta hasil penyelidikan dan pengembangan, mengamankan 12 unit sepeda motor hasil tindak pencurian yang dilakukan terduga. Semua barang bukti tersebut dicuri di tempat keramaian seperti pasar dan masjid.
"Terduga pura-pura melaksanakan salat jamaah di masjid, namun pada saat mulai, terduga keluar mengecek dan mencari sepeda motor mana yang kuncinya dol (rusak) sehingga mencoba untuk menghidupkan dengan kunci kontak palsu yang disiapkan terduga," jelasnya. Pelaku menjual motor curian pada seorang penadah. Penadah motor curian tersebut ikut diamankan polisi.
