Pria di Toraja Tebas Kepala Temannya karena Kesal Disuruh Nikah

Ilustrasi orang tewas dibacok
Sumber :
  • pixabay

VIVA Kriminal – Seorang pria berinisial UM di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena telah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang.  Pria 40 tahun itu nekat melakukan penganiayaan dengan menebas kepala temannya sendiri.

Bacok Penjual Nasgor di Cilincing hingga Tewas, Bucing Terancam Hukuman 15 Tahun Bui

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP S Ahmad menuturkan bahwa pelaku nekat melakukan penganiayaan itu lantaran kesal dan tersinggung usai disuruh menikah oleh temannya.

"Penganiaayan dilakukan pelaku motifnya karena ketersinggungan. Akhirnya memukuli korban lalu menebasnya pakai parang" ujar Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP S Ahmad, saat dimintai konfirmasi, Rabu 5 Oktober 2022.

9 Deretan Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia, Indonesia Menempati Posisi Pertama

Senjata tajam yang dipakai geng motorJakarta Mystery.

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dia menjelaskan, bahwa pelaku dan korban yakni IB (51) awalnya sama-sama bekerja di sawah, di Desa Rano, Kecamatan Rano Tana Toraja, Selasa 4 Oktober kemarin. Saat sementara bekerja di sawah itu, UM dan IB awalnya saling bercanda gurau.

Biadab! Anak Durhaka di Cengkareng Ini Tega Bacok Ibu Kandungnya gegara Ponsel

Tak lama berselang mereka bercanda,  korban tiba-tiba melontarkan kalimat yang dianggap hinaan ke UM. Korban menyuruhnya agar cepat menikah. UM pun yang tersinggung seketika memukul wajah korban. Tidak sampai di situ, UM juga menghunus parang dan menebas kepala korban.

"Jadi korban hanya bercanda tapi pelaku tersinggung lalu memukuli korban berkali-kali. Pelaku juga mengambil parangnya dan menebas kepala korban di bagian sebelah kanan," ungkap Ahmad.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di bagian kepala dan lebam di mata sebelah kiri. Beruntung beberapa saksi mata yang berada di lokasi tersebut langsung melerai dan membawa korban ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Korban mengalami luka robek bagian kepala, lebam bagian mata. Korban juga sempat tak sadarkan diri tapi beruntung ada warga yang melihat dan langsung membawa korban ke rumah sakit," katanya

Setelah kejadian itu, pihak kepolisian langsung menjemput pelaku UM  di rumahnya di Desa Rano Selasa 4 Oktober malam tadi. Kepada polisi, UM mengaku telah mengakui semua perbuatannya.

"Pelaku sudah kita amankan di kediamannya tanpa perlawanan. Selain pelaku kami juga mengamankan barang bukti yakni parang yang digunakan pelaku saat menebas korban," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya