Memilukan! Usai Diperkosa di Semak-semak, Mahasiswi Ini Dirampok Uang Kuliahnya

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kriminal - Seorang mahasiswi berinisial ES (22) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), diperkosa lalu dirampok oleh orang tak dikenal. Korban pun mesti kehilangan handphone dan uang tunai Rp 1,2 juta yang mestinya dipakai untuk biaya keperluan kuliah.

8 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Menurut informasi, korban ES (22) merupakan seorang mahasiswi semester akhir di salah satu Kampus di Gowa.

Kanit Reskrim Polres Gowa Ipda Harianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban dijarah lalu diperkosa. Lokasi pemerkosaan korban dilakukan di semak-semak tepatnya di Jalan Inspeksi kanal, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Gowa.

Cara Mahasiswi Cantik Tipu Korban Tiket Konser Coldplay hingga Raih Rp 1,2 Miliar

"Dari keterangan yang diperoleh seperti itu. Korban diperkosa lalu dirampok oleh pelaku," kata Ipda Harianto dalam keterangannya, Kamis 20 Oktober 2022.

Ilustrasi kasus perkosaan

Photo :
  • U-Report
Polisi Cokok Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Coldplay yang Raup Untung hingga Rp1,2 M

Dia mengaku saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Kini pihak Polres Gowa sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut dan memburu pelaku.

"Satreskrim Polres Gowa kini bekerja untuk mengungkap dugaan perampokan dan pemerkosaan terhadap mahasiswi ini," ujarnya.

Pun, dari keterangan pelapor, dia diperkosa saat pulang dari kampusnya. Saat itu, korban melintasi Jalan Inspeksi Kanal dalam kondisi sepi. Tiba-tiba dari arah belakang ini pelaku memukul korban menggunakan sebuah benda keras yang diduga kayu. 

Saat itu, korban yang diduga pingsan akibat pukulan kemudian di bawa ke semak-semak untuk diperkosa.

"Korban kemudian terjatuh dan pingsan. Di situlah pelaku membawa korban ke semak-semak dan memperkosanya," lanjut Harianto.

"Setelah diperkosa pelaku menjarah barang milik korban, diantaranya handphone dan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta," katanya

Menurut Harianto, pihakhya juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan alat-alat bukti.

"Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan dan mengungkap serta menangkap pelaku," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya