Makna Senyum Rudolf Tobing Usai Bunuh dan Bungkus Mayat Icha Pakai Plastik
- Istimewa
VIVA Kriminal - Detik-detik ekspresi wajah Christian Rudolf Tobing (36) tersenyum santai saat membawa jasad Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) jadi perhatian. Ekspresi pria kepala plontos itu terekam kamera CCTV lift di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.
Dalam video CCTV itu, Rudolf bahkan terlihat santai dan sempat menyapa penghuni apartemen lainnya di dalam lift.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan senyum Rudolf saat membawa mayat Icha menggunakan troli di dalam lift bukan untuk mengelabui penghuni apartemen. Senyum itu merupakan bentuk ekspresi puas setelah berhasil membunuh korban.
"Dia tersenyum karena misi (membunuh korban) telah selesai atau mission accomplished," kata Hengki dalam keterangannya, Jumat, 21 Oktober 2022.
Pelaku Rudolf membawa troli mayat rekannya, Icha.
- Istimewa
Polisi juga akan menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan terhadap Rudolf. Dugaan sementara, pelaku tega menghabisi nyawa rekannya karena merasa sakit hati.
Kematian Icha dengan terbungkus plastik dan ditemukan di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi jadi perhatian publik. Apalagi Icha diduga dibunuh oleh rekannya sendiri, Rudolf.
Dari kemera CCTV yang beredar, pelaku terekam membawa mayat Icha dengan troli ke dalam lift. Ekspresi pelaku santai dan seperti tak ada beban usai membunuh korban. Rudolf kerap mengumbar senyum.
Mayat Icha ditaruh di troli dengan ditutupi serta ditumpuk tas biru dan bantal. Dugaannya cara itu untuk mengelabui orang lain agar Rudolf tak ketahuan tengah membawa mayat korban pembunuhannya.
Saat membawa mayat korban, Rudolf juga sempat berbincang dengan penghuni apartemen lain di dalam lift. Namun, tampaknya penghuni apartemen itu tak curiga dengan Rudolf.
Mayat Icha ditemukan warga dengan kondisi terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 17 Oktober 2022. Warga curiga dengan kantong plastik ukuran besar yang diduga berisi mayat manusia.
Jasad Icha berhasil diidentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Berdasarkan sidik jari, korban dipastikan teridentifikasi atas nama Ade Yunia Rizabani (36).
"Teridentifikasi Inafis menggunakan sidik jari. Kita melakukan autopsi bersama-sama Inafis. Dari mereka itu identitasnya, kita lakukan pemeriksaaan jenazah. Jenazah perempuan, belum membusuk. Masih segar," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, Selasa, 18 Oktober 2033 lalu.
Arif menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan luka kekerasan tumpul di bagian leher dan mulut korban. Namun, tak dijelaskan penyebab kematian korban.
Adapun pelaku berhasil diringkus polisi sehari setelah penemuan mayat Icha. Rudolf ditangkap di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Selasa, 18 Oktober 2022.
