Kasus Pemukulan, Polisi Tahan Pengemudi Ojek Online dan Satpam

Ilustrasi pengendara ojek online atau ojol Gojek.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Kriminal - Seorang pengemudi ojek online mengalami nasib nahas saat tengah mengambil sebuah orderan yang berbentuk barang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 2 November 2022, siang.

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta

Menahan Kedua Belah Pihak

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana, mengatakan bahwa saat telah menahan kedua belah pihak. Keduanya akan melanjutkan proses lebih lanjut terkait pemukulan yang mengakibatkan satu pengemudi ojol mengalami bocor di kepala.

4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas Terancam 15 Tahun Penjara

Kepala seorang ojek online bocor setelah dipukul seorang satpam.

Photo :
  • Istimewa.

Terjadi Keributan

Milat Tewas Ditikam Lawan saat Duel Maut di Temanggung, Disaksikan Istri

"Akibat perselisihan itu terjadilah keributan. Kemudian sudah kami amankan kedua belah pihak di Polsek yang kami lakukan adalah membawa  kedua belah pihak ke Polsek untuk mengamankan lebih lanjut," ujar Agung dalam keterangannya, Rabu 2 November 2022.

"Kemudian dari teman ojol kita ini sudah dibawa ke rumah sakit tadi sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut dan sekarang kedua belah pihak sudah ada di Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut dia.

Rekan Korban Menggeruduk Gedung

Seperti diketahui, sejumlah rekan pengemudi ojol yang mengalami nasib pahit langsung menggeruduk sebuah gedung yang menjadi lokasi kejadian pemukulan. Sebabnya, pengemudi ojol tersebut dipukul salah satu satpam menggunakan benda tumpul bernama double stik.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Salah Jalan

Ojol tersebut saat itu mengalami salah jalan ketika mengambil sebuah orderan berbentuk barang.

Namun, satpam tersebut menegur ojol dengan nada tinggi hingga berujung pemukulan.

Selanjutnya, Agung menyebut perselisihan antara satpam gedung dan pengemudi ojol terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB.

"Jadi setelah kami datangi ke TKP ada selisih paham antara satu orang sekuriti dan satu orang ojol," kata Agung dalam keterangannya.

Saat ini, kondisi telah kondusif dan telah ditangani oleh jajaran Polsek Metro Setiabudi.

"Yang saya ingin sampaikan bahwa kepada teman-teman ojol di luar kejadian ini sudah ditangani atau sudah diproses oleh Polsek Metro Setiabudi," kata Agung.

Sebelumnya, aksi tersebut sempat terekam kamera seseorang dan akhirnya viral melalui sebuah unggahan @merekamjakarta.

Dalam video tersebut korban yang berperawakan tidak terlalu tinggi tengah memegang kepalanya yang dipukul oleh satpam tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya