Polisi Terbitkan DPO Kasus Penusukan Ojol di Jakpus, Pelaku Diduga Kabur ke Luar Kota
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Kriminal – Pelaku penusukan pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR (24) hingga tewas di Jakarta Pusat masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Proses pencarian terhadap terduga pelaku pun terus dilakukan.
"Iya (sudah masuk DPO). Kita turunkan, ada dua tim diturunkan (memburu terduga pelaku)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis, 17 November 2022.
Komarudin menyebutkan, tim menyisir wilayah seputar Jakarta dan luar Jakarta untuk memburu pelaku. Sejauh ini, pihaknya menduga pelaku kabur ke luar kota.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
- VIVA/Yeni Lestari
"Tim menyisir dua lokasi di seputaran Jakarta dan luar Jakarta. Jadi setelah terdeteksi ada di luar Jakarta, dia pindah lagi. Kemungkinan pelaku ke luar kota," ujarnya.
Lebih jauh, Komarudin menduga ada pihak lain yang juga ikut membantu terduga pelaku menusuk korban. Namun, dugaan ini masih didalami lebih lanjut oleh penyidik.
"Kalau sementara yang membantu, arah ke sana iya, karena kita menduga kemungkinan, enggak mungkin dia lari tidak ada yang menyediakan logistik," ujarnya.
Ilustrasi/Korban pembunuhan
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat telah mengantongi identitas penusuk tukang ojek online (ojol) berinisial MR (24) di Tanah Abang beberapa waktu lalu. Selain itu, polisi juga turut berkoordinasi dengan keluarga pelaku untuk melakukan penangkapan.
"Identitasnya sudah dikantongi, pihak keluarga juga sudah kita minta bantuan untuk mengetahui keberadaannya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Senin, 31 Oktober 2022.
Seorang pria pengemudi ojol berinisial MR (24) tewas bersimbah darah usai ditusuk seseorang tepat di dekat Stasiun Karet pada Sabtu, 22 Oktober 2022, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian penusukan tersebut berawal dari korban sedang berkendara melintas di Jalan Mas Mansyur. Korban kemudian melihat kakaknya Rizki sedang cekcok dengan pelaku.
Korban menghampiri Rizki dengan tujuan untuk membela kakaknya. Pelaku justru naik pitam dan menusuk MR dengan pisau lipat hingga berkali-kali dan meninggalkannya begitu saja usai korban terkapar bersimbah darah. MR sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
