- VIVA.co.id/ Andrew Tito
VIVA Kriminal – Petugas Polsek Palmerah kembali menggerebek Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Jumat, 18 November 2022.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdurohim mengatakan, pihak kepolisian melibatkan dua anjing pelacak berjenis German Shepherd dan Rottweiler dari unit satwa K9 dalam penggerebekan kali ini.
Dodi mengatakan, meski telah melibatkan dua anjing pelacak, namun tetap hasil penggerebekan ini kurang masksimal. “Kami memaksimalkan kegiatan ini, dengan membawa 2 anjing pelacak. Tapi mohon maaf hari ini hasilnya belum maksimal,” ujar Dodi dikofirmasi, Jumat, 18 November 2022.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim memberikan pengarahan kepada anggotanya.
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
Dodi mengatakan, kurangnya personel Polsek Palmerah, ditambah banyaknya jalur keluar yang ada di Kampung Boncos, membuat banyak para pelaku narkoba yang saat penggerebakan berlangsung berhasil kabur.
“Kami lihat di sini banyak jalan tikus, dan kami lihat keterbatasan anggota kami. Sehingga kami akan memaksimalkan jumlah anggota dengan berkoordinasi bersama Polres. Jalan-jalan tikus akan kami tutup sehingga akan maksimal hasilnya,” ujarnya.
Dodi mengemukakan, ada 11 jalur lebih untuk keluar dari Kampung Boncos sementara pihaknya hanya mampu bergerak masuk lewat 3 jalur.
Polisi gerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
“Ini yang kurang kita antisipasi, karena selama ini kita menggunakan 3 jalur masuk, sedangkan di sini ada lebih dari 3 jalur masuk, barangkali 11 jalur. Itu yang akan kami maksimalkan dengan Polres,” ujarnnya.
Meski demikian, dalam operasi kali ini, Polsek Palmerah menyita beberapa barang bukti berupa 100 alat isap sabu, ratusan plastik klip yang diduga untuk mengedarkan sabu dan dua buah senjata tajam jenis samurai dan celurit.
Di sisi lain, petugas juga menangkap dua orang yang diduga sebagai pengguna sabu. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan intensif petugas Polsek Palmerah.
