Tertangkap Nyabu, Anggota Dewan Kepulauan Seribu Hanya Direhab

Barang bukti sabu. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Kriminal – Pihak Kepolisian mengambil keputusan tidak memidanakan anggota dewan Kabupaten Kepulauan Seribu berinisial MJ (35) yang tertangkap mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Iptu Didik Tri Maryanto menjelaskan, anggota Dewan MJ kini tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Hasil pemeriksaan polisi, Didik mengatakan MJ terbukti hanya sebagai seorang pengguna.

Ilustrasi alat isap sabu-sabu atau bong

Photo :
  • Tribrata
Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Setelah melalui berbagai proses pemeriksaan dari tim asesmen terpadu, polisi kemudian memutuskan MJ untuk direhabilitasi di rumah sakit tersebut.

"Enggak (dipidanakan) dia hanya menjalani rehabilitasi. Sekarang keberadaannya sudah di RSKO," ujar Didik dikonfirmasi, Rabu 23 November 2022.

Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini

Didik mengatakan, MJ juga mengaku sudah beberapa kali menggunakan narkoba. Adapun hasil identifikasi kepolisian, dalam kasus tersebut MJ terbukti melakukan empat transaksi pembelian barang haram tersebut.

"Kalau sementara yang kami identifikasi sudah ada empat kali transaksi. Tapi kami dalami lagi kan kami belum percaya begitu saja kan kami butuh konfrontasi, saksi-saksi, pemeriksaan dan sebagainya," ujarnya.

Barang bukti sabu (ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/Muhammad AR

Didik menuturkan, terungkapnya kasus anggota Dewan Kepulauan Seribu yang mengonsumsi sabu tersebut berawal dari pihaknya menerima laporan terkait adanya pesta sabu di RT 07 RW 04, Pulau Kelapa pada Jumat 18 November 2022.

Pihak berwajib pun kemudian menangkap pelaku berinisial A (19), AL (27), FD (26), AL (30), AI (26) di lokasi.

Dalam proses pemeriksaan polisi, diketahui empat dari lima orang tersebut diketahui positif menggunakan sabu berdasarkan hasil tes urine. Mereka juga mengakui telah mengonsumsi sabu bersama. Lima pelaku yang tertangkap lebih awal itu mengaku mendapat narkotika itu dari S.

”Dari S kami menemukan barang bukti sabu-sabu dengan berat 0,12 gram," ujarnya.

Usai ditangkap polisi, S mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari NF. NF kemudian tertangkap dan polisi kembali menemukan barang bukti berupa dua klip plastik berisi sabu-sabu dengan berat 1,38 gram.

Pengembangan berikutnya, Polisi menangkap MJ yang merupakan anggota Dewan Kepulauan Seribu yang mengaku mengisap sabu bersama NF.

Dari rumah MJ, polisi menemukan alat hisap sabu dan juga dua klip plastik kosong yang diduga berisi sabu-sabu bekas pakai.

Semantara itu, atas perbuatan yang mengedarkan narkoba jenis sabu, NF dan S diamankan di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu di Jalan Baru, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Untuk tersangka MJ beserta pemakai narkoba lainnya direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya