Menang Taruhan Piala Dunia, Pria di Sulut Bakar Rumah Sendiri

Pria di Sitaro, Sulawesi Selatan bakar rumahnya sendiri usai menang taruhan bola
Sumber :
  • VIVA/ Supriadi Maud.

VIVA Nasional - Seorang pria inisial JD alias Joitan di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, bikin orang geleng-geleng kepala. Sebabnya, pria 31 tahun itu nekat membakar rumahnya sendiri hanya karena menang taruhan piala dunia.

Sosok Ratu Judi Dunia yang Ternyata dari Israel, Miliki Harta Ratusan Triliun

Ditangkap Polisi

Akibatnya, Joitan akhirnya ditangkap polisi usai membakar rumahnya sendiri di Desa Tanaki Lindongan I Kecamatan Siau Barat Selatan, Sitaro, Sulut.

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • WIllibrodus/VIVA.

Terlalu Bereuforia

Sadis! Suami Bakar Istri di Jayapura Gara-gara Sakit Stroke

Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi mengatakan bahwa pria tersebut melakukan pembakaran terhadap rumahnya sendiri usai menang taruhan sepak bola pada Piala Dunia 2022.

"Iya dugaannya karena itu terlalu bereuforia, menang taruhan setelah menonton Piala Dunia," kata AKBP Iwan Permadi, saat dimintai konfirmasi, Minggu, 27 November 2022.

Dia menjelaskan bahwa awalnya Joitan taruhan bersama rekannya dalam pertandingan antara Brasil melawan Serbia di Piala Dunia pada Jumat, 25 November 2022, kemarin.

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok

Uang Belum Dibayar Lunas

Dalam pertandingan itu, Joitan bersama rekannya taruhan Rp200 ribu. Joitan pun memberikan voor 1,5 untuk Serbia, karena dirinya yakin jika Brasil bakal menang mudah. Dan terbukti Brasil menang 2-0 atas Serbia, yang artinya dia memenangkan taruhannya.

Hanya saja, uang taruhan yang dimenangi ternyata tidak lengkap. Hal ini membuat Joitan naik pitam dan mulai membuat keributan dengan cara berteriak-teriak sepanjang jalan.

"Taruhan piala dunia Rp200 ribu, tapi karena baru dibayarkan Rp120 ribu, jadi kurang Rp80 ribu nah di situ dia mulai emosi," ungkap Iwan.

Buat Keributan

Iwan menyebut bahwa pelaku sempat membuat keributan hingga seorang pendeta menegurnya karena dianggap mengganggu warga. Namun tak memperdulikan teguran itu disebut pelaku juga ini dalam pengaruh minuman keras akhirnya dia pulang sambil berteriak-teriak.

"Awalnya sudah ditegur sama Tokoh Agama setempat karena terlalu ribut nonton bola. Terlalu eforia lah, akhirnya pelaku ini pulang ke rumahnya sambil teriak-teriak," ungkap Iwan.

Emosi Teriak-teriak

Setibanya di rumah, Joitan kemudian meminta istri dan anaknya ke luar rumah. Saa itu juga Joitan langsung beraksi dengan mengambil botol berisi minyak tanah, menyiramkan ke rumah, lalu dibakar.

"Emosi teriak-teriak dan pulang ke rumahnya terus suruh istri dan anaknya keluar lalu dibakar," kata Iwan.

Setelah kejadian itu, kata Iwan, polisi langsung meringkus Joitan lantaran dianggap mengganggu ketertiban warga. Saat ini, pelaku sudah ditahan guna menjalani proses lebih lanjut.

"Sudah kita amankan pelaku karena mengganggu ketertiban warga setempat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya