Kronologi Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok hingga Pingsan Kepala Robek, Diduga Soal Utang

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal – Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi, Idris Sanur dikeroyok oleh sejumlah orang, yang menyebabkan korban mesti dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan dan menangkap para pelaku. 

Gabung Relawan Huma Betang, Warga Barsel Mantap Menangkan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng

“Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur dianiaya dan dikeroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1),” kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi dikutip Rabu, 4 Januari 2023.

Ia mengatakan sesuai laporan bernomor LP/B/1/I/2023/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar tanggal 2 Januari 2023 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, korban dikeroyok hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Pramono Anung Akan Buka Kembali Koridor JakLingko yang Ditutup Pasca Era Anies

Ilustrasi pengeroyokan

Photo :
  • pixabay

“Sesuai keterangan pelapor, Yusmina, tempat kejadian di dalam rumah yang beralamat di Jalan pendidikan Kelurahan Birugo Kecamatan ABTB kota Bukittinggi, korban dipukul dan dianiaya oleh tiga orang, dua laki-laki satu perempuan,” ucap Fetrizal.

Terpopuler: Kerugian Negara di Kasus Tom Lembong, Anies Baswedan Terkejut Tom Tersangka

Polisi mengatakan untuk sementara kasus ini diduga tidak ada kaitannya dengan masalah politik meskipun korban merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan.

“Dugaan sementara, ini terkait masalah utang piutang, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan, pelaku diburu saat ini,” ujar Fetrizal.

Kronologi Pengeroyokan 

Relawan Rumah Gadang Anies di Bukittinggi dikeroyok orang tak dikenal

Photo :
  • Antara

Istri korban, Yusmina (32) menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban. Awalnya, kata dia, ada tiga orang yang datang ke toko miliknya lalu terdengar suara rebut. Sementara ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.

“Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek,” jelasnya.

Yusmina tidak mengetahui orang tersebut yang telah melukai suaminya hingga babak belur. Ia pun kemudian membuat laporan.

“Siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya tapi beliau belum bisa ditanyai,” imbuhnya.

Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.

Kejadian ini pun sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi. Para relawan Anies Baswedan yang berada di sekitar daerah setempat kemudian langsung menjenguk korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya