Kronologi Pejalan Kaki Dibakar Pakai Molotov hingga Tewas di Penjaringan

Ilustrasi Molotov
Sumber :
  • RT.com

VIVA Kriminal – Dua warga yang sedang berjalan kaki menjadi korban pembakaran, yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) dengan cara dilempar molotov di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan, dalam insiden yang terjadi pada Rabu 4 Januari 2023 malam sekitar pukul 19:00 WIB, salah seorang korban dinyatakan tewas.

Ketua Bawaslu Kenang Kantornya Jadi Saksi Kerasnya Politik Identitas hingga Dibom Molotov

Bobby mengatakan kejadian berawal kedua korban laki-laki inisial S (39) dan perempuan inisial D (38) tengah berjalan di TKP.

Kemudian secara tiba tiba orang tak dikenal menghampiri kedua korban dan melemparkan botol berisikan bensin dan membakar keduanya.

Anggota Polres Yahukimo Dibunuh OTK, Banyak Luka Tusuk di Tangan hingga Leher

"Tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan bensin, lalu membakarnya," ujar Bobby.

Ilustrasi pembakaran

Photo :
  • www.pixabay.com/Myriams-Fotos

Bobby menjelaskan salah satu korban dengan inisial S menceburkan dirinya ke Kali Fajar Angke saat tubuhnya terbakar. Sementara korban D tetap di atas jembatan dan berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Korban S meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya usai menceburkan diri ke kali. Sementara korban D mengalami luka bakar di tangan kiri dan sudah menjalani perawatan di RS Duta Indah.

"Setelah dilakukan identifikasi, pada tubuh korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Dan penyebab kematian korban masih dalam proses autopsi," ujarnya.

Ilustrasi terbakar api.

Photo :
  • U-Report

Bobby katakan berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya tersebut. Polisi hingga kini belum bisa mengidentifikasi pelaku lantaran minimnya CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Belum, masih dalam proses pengejaran. Tidak ada CCTV di lokasi, kejadian di pinggir kali," ujarnya.

Sementara untuk motif pembakaran juga masih belum diketahui. Polisi masih menunggu untuk pemeriksaan korban D yang selamat, lantaran masih dirawat di rumah sakit.

"(korban) belum bisa kita mintai keterangan karena masih perawatan di RS Duta Indah. Nanti kalau korban atas nama D sudah bisa dimintai keterangan baru bisa terlihat motifnya dan akan lebih terang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya