Tampang Terduga Pelaku Pelemparan Molotov ke Pejalan Kaki hingga Tewas

Terduga pelaku pelemparan molotov hingga korban terbakar dan meninggal
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Kriminal – Dua orang pejalan kaki dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK) di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Rabu malam, 4 Januari 2023 sekitar pukul 19:00 WIB.

Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Kasus pelemparan molotov tersebut merenggut nyawa salah satu korban dengan inisial S alias Subahri.

Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan, hingga kini pihaknya masih memburu pelaku.

Pelaku Pencabulan Ditangkap Polres Serang, Korban Dicekoki Miras

"Belum (ditangkap), masih dalam proses pengejaran," ujar Bobby dikonfirmasi, Kamis 5 Januari 2023.

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Bobby mengatakan identifikasi pelaku sangat sulit lantaran tidak ada CCTV di lokasi tempat kedua korban S (39) dan D (38) terbakar molotov di pinggiran kali.

"Tidak ada CCTV di lokasi. Kejadian di pinggir kali," ujarnya.

Sementara berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Bobby mengatakan pelaku merupakan laki laki dengan berjalan kaki saat melakukan aksinya.

"Laki-laki dan berjalan kaki. Kita fokus untuk segera menangkap," ujarnya.

Lokasi dua pejalan kaki dilempar molotov hingga terbakar

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Sementara itu, VIVA yang mencoba menelusuri kediaman korban dan bertemu dengan pihak keluarga korban D. Lalu ditunjukan sebuah foto yang diduga pelaku pembakaran tersebut.

PS (29), yang merupakan adik D mengidentifikasi pelaku sebagai MR alias Iwan, yang merupakan mantan suami D yang bercerai pada 2021 lalu.

"Pelaku mantan suami korban. Sampai sekarang kata polisi belum ketemu," ujar PS.

PS mengatakan kakaknya, D dan S saat itu tengah duduk di atas jembatan, kemudian secara tiba tiba terduga pelaku MR alias Ridwan atau Iwan menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

S yang merupakan pacar D kemudian menceburkan diri ke Kali Angke yang berada tepat di bawah jembatan lantaran tubuhnya terbakar.

Sedangkan D, diceburkan oleh PS ke area pinggir kali tersebut untuk mematikan api yang membakar tubuhnya.

PS mengaku dirinya sempat mengejar pelaku setelah menceburkan kakaknya ke sungai, namun PS kehilangan jejak MR yang melarikan diri.

"Saya mengejar pelaku tetapi tidak tertangkap," ujarnya.

PS mengatakan kakaknya, D hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo lantaran mengalami luka bakar hingga 60 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya