Raden Indrajana Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan, Pengacara Beberkan Alasannya

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kriminal – Bos perusahaan Raden Indrajana Sofiandi alias RIS secara resmi telah ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan terhadap dua anak kandungnya di sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Namun, RIS rencananya akan mengajukan upaya penangguhan penahanan.

RIS sendiri telah resmi ditahan oleh polisi setelah menjalani proses pemeriksaan lanjutan oleh penyidik pada Sabtu 21 Januari 2023.

"Ya, pastinya akan mengajukan penangguhan penahanan," ujar kuasa hukum RIS, Hendri Kurnia saat dikonfirmasi wartawan pada Senin 23 Januari 2023.

Kata Hendri, upaya penangguhan penahanan kepada kliennya itu diajukan karena saat ini RIS dinilai masih memberikan nafkah kepada kedua anak-anaknya.

Ilustrasi KDRT

Photo :
  • Pixabay/ ToNic-Pics

"Pak Indra masih menafkahi anak-anaknya, dan semoga pihak kepolisian serta kejaksaan segera melimpahkan berkas perkara ke pengadilan, agar segera dimulai persidangan terkait perkara ini," ucap Hendri.

Aksi penganiayaan viral

Viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang berlaku kasar dan kerap main tangan terhadap anak lelaki. Diketahui dalam keterangan caption, pelaku merupakan ayah kandung dari korban. Pelaku dikabarkan juga adalah bos perusahaan swasta berinisial RIS.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Berdasarkan video tersebut, terlihat pelaku jnisial  RIS mengenakan baju berwarna merah, marah dan melakukan pemukulan terhadap anaknya berinisial KR. Terlihat jelas pelaku juga memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.

"Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak di bawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???" tulis caption postingan viral di Instagram, Selasa, 20 Desember 2022.

Viral Sosok Wanita Tersubur di Dunia, Lahirkan 44 Orang Anak Tanpa Suami yang Menafkahi
 Ilustrasi sedekah

Inspirasi Membantu Sesama

"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024