Terungkap, Wowon Tega Bunuh Anak-anak untuk Dapat Kesuksesan

Wowon Erawan alias Aki
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Kriminal – Polisi membongkar alasan Wowon Erawan, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin yang mengeksekusi anak-anak dalam kasus pembunuhan berantai alias serial killer. Katanya, anak-anak yang dibunuh itu dipercaya bisa memberikan kesuksesan.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Terdapat dua anak-anak yang menjadi korban pembunuhan sadis Wowon cs. Korban pertama adalah anak kandung Wowon atas nama Bayu (2).  Bayu tewas dibunuh dan jasadnya dikubur di sebuah lubang di rumah Wowon yang berada di Cianjur, Jawa Barat.

Jenazah ditemukan tewas diduga gantung diri. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Kemudian, anak kandung Wowon lainnya yakni Neng Ayu (5) juga sempat menjadi target pembunuhan selanjutnya. Namun, nyawa Neng Ayu berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.

"Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi catatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian daripada korban. Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2023.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Trunoyudo mengatakan motif pembunuhan berantai Wowon cs yang mengincar nyawa anak-anak ini masih terus didalami dengan pendekatan scientific crime investigation.

"Secara hasil pemeriksaan pengakuan adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi. Namun demikian penyidikan tidak berhenti sampai disitu, scientific tetap jalan," ungkap Trunoyudo.

Menurutnya membunuh nyawa manusia apalagi anak-anak tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. "Namun apapun alasan pembenar tidak ada alasan pembenar dan ini bahkan jadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kasus keluarga tewas yang diduga keracunan di Bekasi ternyata korban pembunuhan berantai. Peristiwa itu membuat geger publik. Dari keterangan polisi, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku. Saat ini, tiga pelaku termasuk Wowon sudah ditangkap polisi. 

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Polisi kemudian membeberkan peran masing-masing tersangka dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Sejauh ini, total korban yang telah dibunuh Wowon cs berjumlah 9 orang. 

"Partner in Crime (rekan dalam kejahatan) dalam suatu peristiwa ini ada 3 pelaku yang memiliki peran berbeda yakni Wowon Erawan, Dede Solehuddin, dan Solihin atau Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan Senin 23 Januari 2023.

Trunoyudo pun mengatakan tersangka Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor dalam pembunuhan berantai.

Kemudian, Wowon alias Aki punya peran menarik perhatian korban agar mau menyerahkan harta bendanya. Modus Wowon ini dengan menebar iming-iming janji ke korban.

"Kemudian Wowon alias Aki ini berperan mengiming-imingi, menjanjikan, dan mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," tutur Trunoyudo.

Selain itu, kata dia, pelaku Duloh juga punya tugas mencari tahu keuangan korban yang ingin ditipunya itu. "Solihin atau Duloh sendiri ini tentu dari keterangan tersangka yang ada ini mengetahui. Dan, juga turut serta mengetahui tentang keuangannya (korban) juga," kata Trunoyudo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya