- Syarifuddin Nasution/VIVA.
VIVA Kriminal – Belasan pria remaja tega memperkosa anak gadis di bawah umur di Jambi. Mereka melakukan aksi bejat tersebut sambil pesta narkoba jenis sabu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan dua orang perempuan yang masih di bawah umur jadi korban persetububan oleh tiga belas pria remaja. Para pelaku langsung ditangkap yang jumlahnya mencapai 10 orang.
"Ya benar ada, para pelaku inisial MN (18 tahun), II (19 tahun), FF (18 tahun), AM (18 tahun), MS (18 tahun), RF (18 tahun), SP (17 tahun), APR (16 tahun), JF (15 tahun) dan S (17 tanun) dan sudah ditetapkan tersangka yang saat ini ditahan di Polda Jambi," ujarnya Rabu, 25 Januari 2022.
Andri mengatakan, dari jumlah sepuluh orang ditangkap, ada tiga orang masuk daftar pencarian orang dan ia mempertegas agar menyerahkan diri ke Polda Jambi sebelum ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
"Para pelaku mengakui perbuatannya dan korban aksi bejat pelaku diketahui inisial SM (13 tahun) dan KN (14 tahun) yang merupakan warga Kota Jambi," jelasnya.
Andri menceritakan, sebelum korban disetubuhi, awalnya minggu malam, 22 Januari 2023 sekitar pukul 19.00 WIB, kedua korban sedang main air hujan di Kawasan Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
Namun saat asik mandi hujan, secara tiba-tiba didatangi sekira tujuh orang pria (pelaku) menggunakan empat sepeda motor. Saat mendekati, para pelaku merayu korban sambil mengiringi - imingi sesuatu dan korban yang mau langsung dibawa.
"Jadi saat para pelaku berhasil merayu korban, pelaku mengajak makan di kawasan Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dan setelah makan dibawa ke daerah Desa teluk Ketapang Kecamatan pemayung Kabupaten Batanghari, Jambi namun sampai di Desa Ture, Batanghari, Korban SM disetubuhi di ruangan sekolah secara bergantian dan kemudian Korban KN juga dibawa ke rumah kosong juga disetubuhi secara bergantian,"tegasnya.
Sementara itu, dari laporan keluarga korban yang sudah ditanggapi oleh pihak kepolisian, para pelaku langsung di tes urine dan hasilnya 6 orang positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu sedangkan 4 orang masih samar-samar.
"Dari pengakuan korban, saat sebelum disetubuhi sempat melihat pesta narkoba sabu-sabu sehingga kita tes urine ke bagian Narkoba dan hasilnya 6 orang positif dan 4 orang masih samar-samar dan atas perbuatan para pelaku terancam 15 tahun penjara," katanya.
Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.
