Pengakuan Hanna, Hampir Tewas oleh Wowon Cs Serial Killer Namun Selamat karena Hujan

Kasubdit Jatanras PMJ AKBP Indrawienny Panjiyoga
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA Kriminal – Salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hanna nampaknya harus berterima kasih pada hujan deras yang turun di tanggal 28 dan 29 Desember 2022.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Bagaimana tidak, kalau saja dua hari itu tidak hujan deras, mungkin dia kini sudah tewas dibunuh Wowon Erawan alias Aki (60) cs. Sebab, hari itu dirinya mau menagih uang hasil penggandaan ke rumah tersangka Solihin alias Duloh (63). Padahal, hari itu Duloh sudah siap menunggu Hanna di rumah untuk mengeksekusinya.

"Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28-29 tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Duloh. Pada pada tanggal tersebut karena hujan deras sehingga Hanna tidak jadi ke Cianjur," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indriwienny Panjiyoga kepada wartawan, Kamis 26 Januari 2023.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Karena hujan deras tadi, Hanna pun urung ke kediaman Duloh di Cianjur, Jawa Barat. Dia bermaksud menagihnya di lain hari. Alhasil, dia baru ke sana tanggal 8 Januari 2023. Lagi-lagi Hanna beruntung. Tidak ada siapapun yang bisa ia temui di sana.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

"Hana baru ke Cianjur pada tanggal 8 Januari 2023. Sesampainya disana, yang bersangkutan tidak bertemu dengan Dede di rumahnya dengan alasan Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," ucapnya.

Untuk diketahui, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.

Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).

Kolase pelaku pembunuhan berantai Duloh (kiri) dan Wowon (kanan).

Photo :
  • Istimewa/Foe Peace Simbolon

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."

Untuk diketahui, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. 

Mereka diduga mengalami keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.

Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19). Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya