Penusuk Kurir Paket yang Aksinya Viral di Media Sosial Ditangkap Polisi
- Tangkapan layar media sosial
VIVA Kriminal - Polisi berhasil mengamankan pelaku penusuk kurir JNE bernama Akbar Makrup (22), saat tengah mengantarkan paket pesanan di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pelakunya ialah Heru, warga Desa Limau.
Heru ditangkap Satreskrim Polres Banyuasin di Desa Pulau Harapan Sembawa, pada Senin, 6 Februari 2023. Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, membenarkan penangkapan terhadap pelaku.
Penusuk Kurir Paket yang Aksinya Viral di Medsos Ditangkap
- Tangkapan layar media sosial
"Benar, pelaku yang sempat buron selama satu pekan berhasil kita amankan di Desa Pulau Harapan Sembawa. Pelaku juga sempat melarikan diri ke sebuah wilayah di Kota Palembang," kata Harry, Selasa, 7 Februari 2023.
Harry bilang, usai ditangkap pelaku langsung dibawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari sini diketahui jika motif dari pelaku nekat menusuk karena merasa tersinggung dengan ucapan korban.
"Berdasarkan hasil interogasi, motif pelaku menusuk korban karena tersinggung. Pelaku sakit hati dengan ucapannya (korban)," ungkap Hary.
Sebelumnya, aksi penusukan ini sempat direkam dan viral di media sosial. Peristiwa penusukan bermula saat seorang kurir bernama Akbar Makrup, bersama rekannya, Robiansyah (23), ingin mengantarkan paket yang dipesan dengan sistem cash on delivery (COD) di Desa Limau.
Pelaku diamankan Satreskrim Polres Banyuasin
- Istimewa
Namun sesampainya di rumah alamat yang dituju, pemesan atau pemilik rumah yang diduga memesan paket tersebut, justru mengancam si kurir hingga menusuknya dengan senjata tajam jenis pisau.
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak seorang pria hanya mengenakan kaos singlet dengan celana pendek jeans, diduga merupakan pemilik rumah yang memesan paket.
Sambil mengacungkan senjata tajam jenis pisau, dia terlihat sempat terlibat cekcok mulut dengan si kurir. Pemilik rumah menyuruh korban Akbar untuk mengambil lagi barang yang dipesan tersebut.
Saat Akbar ingin mengambil kembali barangnya, pelaku tiba-tiba maju mengejar dan menusukkan pisau ke arah rusuk kiri korban.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian rusuk sebelah kiri. Usai kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin. Sementara rekannya Robi, selamat dari kejaran pelaku. Dia berhasil kabur setelah pelaku juga berniat menusuknya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penusukan ini terjadi pada 28 Januari 2023, berlangsung pada sore hari. Ketika korban hendak menagih uang paket berupa baju yang dipesan pelaku. Karena selalu ditagih uang paket tersebut, pelaku menjadi kesal.
Hingga akhirnya, pelaku yang baru pulang ke rumahnya naik pitam. Saat korban datang bersama temannya untuk menagih uang paket COD, ketika itulah pelaku menusuk korban.
Pelaku Heru sendiri mengaku menyesal atas perbuatan tersebut. Dia mengakui menusuk korban lantaran kesal dengan ucapannya.
"Dia (korban) bilang, percuma saya punya rumah bagus, punya mobil dan motor, kalau tidak mampu bayar paket yang seharga Rp150 ribu," kata Heru.
Menurut Heru, dirinya bukan tidak mau membayar. Sebab saat itu ia masih bekerja. "Saya sudah sering pesan barang COD, bukan kali ini saja. Biasanya saya ambil sendiri di kantor JNE," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat 2, dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun.
Detik-detik 2 Pemuda Ditangkap Warga Gegara Dikira Bandar Narkoba, Polisi Ungkap Faktanya
Dalam video, dua pemuda itu heboh diamankan warga di pinggir jalan. Warga salah paham mengira dua pemuda itu pelaku narkoba.
