Heboh Dihamili Oleh Jin, Ternyata Pelakunya Ini Orang Dekat

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro Bersama Baran Bukti
Sumber :
  • VIVA/ Diki Hidayat

VIVA Kriminal – AAS (45), Warga Kecamatan Cibatu, Garut Jawa Barat mendekam di sel Polres Garut karena tega menghamili anak tirinya. Semula kasus tersebut sempat jadi pembicaraan warga karena ada keyakinan bahwa pelakunya adalah jin

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Kepada Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Garut, tersangka melakukan aksi bejatnya sebanyak 15 kali.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan bahwa perbuatan tersangka dilakukan sejak korban sebut saja bunga (13), masih duduk dibangku Sekolah Dasar, hingga usia korban SMP. Akibat perbuatan tersangka mengakibatkan korban hamil dan melahirkan seorang bayi.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

"Jadi perbuatan tersangka ini dilaporkan oleh paman korban, sejauh ini hasil pemeriksaan korban dicabuli hingga 15 kali," ujarnya, Kamis 9 Februari 2023.

Tersangka mencabuli korban, dilakukan dengan cara paksa. Sehingga korban menuruti keinginan tersangka. Adapun ibu korban, saat kejadian tidak menyangka jika jeritan anaknya tersebut tengah dipaksa untuk melayani hasrat bejat tersangka.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

"Perbuatan itu dilakukan di rumah tersangka saat istri atau ibu korban, sedang tidak ada di rumah atau saat sang ibu sedang di luar rumah dan di dapur," ungkap Rio.

Lanjut Rio tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 76D, junto Pasal 81 dan atau Pasal 76E, junto Pasal 82 UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, ancaman hukuman 15 tahun penjara. Namun, akibat karena korban adalah anak tiri tersangka, hukuman ditambah sepertiga dari ancaman hukuman.

"Karena dia adalah ayah tiri, maka tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara ditambah sepertiga dari ancaman hukuman," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa setempat (dirahasia untuk privasi korban), Solahal Gina, mengatakan bahwa semula kasus tersebut sempat ramai jika Bunga dihamili jin. Hal itu disampaikan ibu korban saat ditanya oleh paman korban dan kepala desa terkait kehamilan Bunga. 

Informasi tersebut sempat ramai jadi pembicara tetangga. Namun kepala desa dan paman korban tidak percaya dan melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.

"Karena saya dan paman korban tak percaya lalu, kami bertanya pada bunga yang akhirnya mengakui jika pelakunya adalah ayah tirinya sendiri bukan jin," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya