Terapis yang Jepit Kepala Anak Autisme di Depok Malah Tidur dan Main Ponsel saat Terapi

Ilustrasi kekerasan
Sumber :
  • pixabay

VIVA Kriminal – Polisi menegaskan bahwa terapis wicara di salah satu rumah sakit di Kota Depok yang sempat viral karena menjepit kepala seorang balita yang juga pengidap autisme dengan kakinya sendiri sampai menjerit, lalai dalam menjalankan pekerjaannya.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Memang metode yang dilakukan benar, yaitu dengan mengepit agar tidak berontak. Polisi sudah memastikan perihal metode ini ke ahli. Namun, yang salah adalah saat itu pria berinisial H ini malah tertidur.

"Karena lalainya si terapis ini saat dia (H) melakukan kegiatan terapi, dia (H) tertidur," kata Kepala Polres Metro Kota Depok Komisaris Besar Polisi Ahmad Fuady, kepada wartawan, Sabtu 18 Februari 2023.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Ilustrasi penganiayaan balita

Photo :
  • pixabay

Sudah tertidur, dia melakukan kesalahan lagi, yakni main ponsel saat proses terapi. Buntut kelalaiannya itu, dia lupa masih mengepit kepala si bocah hingga si bocah menjerit kesakitan. Bahkan, saat orang tua korban mengetuk pintu, H masih tidak mengindahkannya.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

"Pada posisi masih duduk, masih mengepit kepala korban menggunakan paha, H ini sibuk main HP sedangkan korban meronta-ronta. Kemudian, pelapor mengentuk pintu namun tidak dibuka," ujarnya.

Terapis wicara berinisial H di salah satu rumah sakit di Kota Depok yang sempat viral lantaran menjepit kepala seorang balita yang juga pengidap autisme dengan kakinya sendiri sampai menjerit, ditetapkan jadi tersangka, kata Kepala Polres Metro Kota Depok Komisaris Besar Polisi Ahmad Fuady, kepada wartawan, Jumat.

Anak pengidap Autism spectrum disorder (ASD) mendapat perlakuan tak semestinya dari seorang terapis di salah satu rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat. Perlakuan kasar tersebut viral di media sosial pada Rabu.

Ilustrasi Penganiayaan Anak

Photo :
  • pixabay

Tampak dalam video yang pertama kali diunggah akun Instagram sayaphati, pria dewasa dengan tubuh gemuk menjepit kepala dan tangan anak tersebut menggunakan selangkangannya hingga sang anak menjerit dan meronta-ronta.

Meski bocah tersebut telah menangis dan menjerit, terapis gemuk itu tampak acuh tak acuh dan terus menjepit kepala si anak sambil bermain ponsel.

Pemilik akun mengatakan bahwa kejadian tidak menyenangkan ini sudah dikonfirmasi ke pihak rumah sakit. Namun, kata mereka, sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari manajemen rumah sakit tersebut.

“Kita tunggu tanggapan dari RS terkait, saya percaya RS tersebut pasti cepat tanggap dalam hal ini. Minimal kita menunggu permintaan maaf terapis ini ke orang tua korban. Atau permintaan maaf dari rumah sakit tersebut,” tulis akun itu lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya