Sosok AKBP Amal, Kasat Narkoba di Balik Pengungkapan Sabu 277 Kg

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKPB Akmal
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA Kriminal – Polres Metro Jakarta Barat banyak mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional. Awal tahun 2023, sindikat penyelundupan sabu jaringan Malaysia - Indonesia yang mengirim sabu sebanyak 277 Kg berhasil digagalkan Tim Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, di bawah Intruksi AKBP Akmal sebagai Kasat Narkobanya. 

Ditangkap Pakai Ganja Bareng Chandrika Chika, Jeixy Dipastikan Bukan Atlet e-Sports Lagi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan hasil penyelidikan anak buahnya, barang haram tersebut masuk ke Indonesia melalui perairan dan disebar melalui jalur darat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Konpres Pembunuhan di Bekasi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Pengungkapan ratusan kilogram sabu jaringan internasional tersebut berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan sejak bulan Januari 2023 terhadap pelaku yang sering mengedarkan Narkotika jenis sabu di wilayah Cengkareng Jakarta Barat," kata Kapolda Metro dalam keterangannya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis 23 Februari 2023.

Terkuak, Asal-Usul Ganja yang Dikonsumsi Chandrika Chika Cs

Fadil menjelaskan penyelidikan pun berlanjut ke wilayah Tangerang Selatan dan menangkap satu tersangka berinsial RK dengan barang bukti narkotika sabu seberat 1,7 kilogram.

Fadil mengatakan tim yang di pimpin AKBP Akmal secara langsung di lapangan berhasil menangkap dua orang di wilayah Tangerang berinisial DNY dan RBY berikut barang bukti sabu seberat 1 kilogram.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Akmal

Photo :
  • Dokumentasi Polres

Tim Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat kemudian melakukan pemantauan dan kembali menangkap dua orang berinisial MUL dan RMT di Pekanbaru, Riau.

"Dari dua tersangka ini didapati barang bukti sabu seberat 8,2 kilogram," ujar Fadil. 

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal yang mendirrect Tim mengatakan pihaknya mendapat informasi terkait pengendali sabu jaringan internasional tersebut. 

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

AKBP Akmal dan beberapa orang anak buahnya pun terbang ke Aceh dan menangkap tersangka berinisial GUS.

"GUS ini sebagai pengendali dan pengedar. Pada saat penangkapan ditemukan sabu dalam bungkus teh cina warna hijau dan kuning seberat 266 kilogram," ujarnya. 

Akmal menjelaskan, saat akan ditangkap, tersangka GUS sedang berupaya meletakkan sabu tersebut ke dalam truk dan siap dikirim ke wilayah di Indonesia dengan ditutup menggunakan jaring ikan.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Akmal

Photo :
  • VIVA / Andrewa Tito (Jakarta)

Introgasi di tempat terhadap tersangka yang diamankan, Kata Akmal, sabu asal Malaysia tersebut rencananya akan dikirim ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Pekanbaru, Aceh, dan Medan.

Kepada polisi juga tersangka mengakui bahwa sabu tersebut diangkut dari gudang gubuk sawit di Kabupaten Aceh, kemudian akan dibawa kembali ke gudang yang masih berada di Kabupaten Aceh.

"Rencananya dalam beberapa waktu kedepan di bawa ke Jakarta," ujar Akmal.

Akmal menjelaskan ada satu pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus ini yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Cina dan saat ini DPO tersebut juga masih berada di luar negeri. 

Akmal katakan hingga kini pihaknya baru mampu menangkap 6 orang yang merupakan kurir pengantar 277 KG sabu. 

Akmal mengatakan satu di antara para tersangka ada yang berstatus sebagai pengendali sisanya hanya kurir.

Para tersangka disangkakan Pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 112 ayat (2) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Di mana pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya