Ikut Rekonstruksi, Penampakan Terbaru Ecky Listiantho Pelaku Mutilasi Angela Hindriati
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Kriminal – Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34), terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54), hari ini Rabu 1 Maret 2023. Sosok Ecky selaku tersangka dihadirkan secara langsung dalam rekonstruksi tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVA, Ecky terlihat keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Ecky terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye, dan celana pendek warna putih.
Ecky berjalan ke luar dengan dikawal oleh anggota Propam Polda Metro Jaya. Ini merupakan kali pertama, Ecky ditampilkan ke publik setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan mutilasi.
Jenazah Angela, korban mutilasi, disemayamkan di rumah duka RS Polri Kramat Jati
- ANTARA/Yogi Rachman
Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan tersangka M Ecky Listiantho (34), membutuhkan waktu selama satu minggu untuk memutilasi jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Aksi mutilasi itu dilakukan Ecky terhadap jasad Angela, sekitar Agustus 2019 atau 2 bulan pasca pembunuhan. Jasad Angela dimutilasi menjadi 7 bagian.
"Mayat dimutilasi menjadi 7 bagian dengan proses satu minggu," kata Hengki dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023.
Hengki mengatakan, 7 bagian itu dimulai dengan memotong pergelangan kaki kiri dan kanan Angela. Kemudian memotong paha kiri dan paha kanan (tidak sampai pangkal), memotong lengan kanan dan lengan kiri (tidak sampai ketiak).
"Lalu memotong bagian perut sampai putus ke bagian belakang. Pemotongan dilakukan secara bertahap," bebernya.
Bagian tubuh jasad Angela yang sudah dipotong-potong itu, dimasukkan pada 2 wadah kontainer yang berbeda. Kontainer nomor satu berisi potongan tubuh dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan potongan yang besar dimasukkan ke dalam plastik sampah warna hitam dan kontainer nomor dua.
Diduga Angela dibunuh Ecky karena ngotot ingin minta dinikahi. Selain itu, Angela juga pernah mengancam Ecky untuk melaporkan hubungan gelap mereka ke pihak keluarga jika tak kunjung dinikahi. Selain motif asmara, mutilasi dilakukan lantaran Ecky ingin menguasai harta milik Angela.
Berikut merupakan daftar aset dan harta Angela yang diambil alih Ecky:
1. Uang di rekening Angela sebesar Rp 157.869.000,-
2. Menyewakan apartemen milik Angela selama satu tahun melalui aplikasi OLX dengan biaya sewa Rp 99.000.000 kepada AG.
3. Menggadaikan sertifikat orang tua Angela ke saudari IL sebesar Rp 40.000.000,-
4. Menjual apartemen Angela ke saudara IN sebesar Rp 800.000.000,- dan biaya administrasi sebesar Rp 50.000.000.
