- U-Report
VIVA Kriminal - Malang nasib seorang gadis cantik inisial SA (15 tahun) warga Desa Pemuncak, Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun, Jambi tewas mengenaskan di kebun sawit.
Informasi dihimpun VIVA, tewasnya korban diduga karena dibunuh saat balik mengantarkan ibu kandung bekerja di kebun sawit milik warga tepatnya di Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Sarolangun, Jambi
Saat ibu kandung korban pulang kerja, korban belum pulang juga. Ia meminta tolong kepada warga untuk mencari korban sampai ke kebun tempat ibu korban berkerja dan korban pun ditemukan dikebun sawit dengan leher nyaris putus.
Ilustrasi Jenazah.
- U-Report
Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang perempuan di bawah umur ditemukan meninggal di kebun sawit dengan leher digorok dan jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah untuk divisum.
"Korban Dibunuh karena ditemukan leher digorok," ujarnya.
Imam menceritakan, awalnya Sabtu pagi, 4 Maret 2023 sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengantarkan ibu kandungnya bekerja di kebun sawit pakai motor beat BH 6989 QQ, namun saat ibu kandung balik kerja sore hari, korban belum juga balik.
Merasa curiga, ibu kandung gadis cantik langsung berkomunikasi dengan ayah kandung korban dan warga agar secara bersama-sama mencari korban.
"Tepat sekitar pukul 17.45 Wib korban ditemukan warga di kebun sawit dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Sarolangun,"jelasnya, Minggu, 5 Maret 2023.
Imam mengatakan, dari jarak motor dan korban jaraknya 30 meter. Atas penemuan jasadnya ini tim gabungan Polres Sarolangun sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh korban dikebun sawit.
"Semoga dibentuknya tim gabungan Polres Sarolangun bisa mengungkap siapa pelaku pembunuh korban,"katanya.
Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian
BNPB melarang 5.000 lebih warga Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang meninggalkan tempat pengungsian.
