Ada Dugaan Perselingkuhan, Ini 5 Fakta Terbaru Mantri Suntik Mati Kades
- VIVA/ Yandi Deslatama
VIVA Kriminal - Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Salamunasir ditemukan tewas mengenaskan setelah disuntik mati oleh seorang mantri di bagian punggungnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 12 Maret 2023 lalu. Jasad Kades sudah di bawah ke rumah sakit RSUD Banten untuk melakukan autopsi dan dikebumikan. Berikut beberapa fakta terbarunya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Dugaan Perselingkuhan
Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena
Polresta Serang Kota, yang menangani kasus Kades meninggal disuntik oleh seorang mantri menemukan beberapa fakta terbaru. Bahwa permasalahan ini ada dugaan perselingkuhan antara NN yang merupakan istri mantri SH dengan korban yang merupakan Kepala Desa (Kades)
"Tersangka menemukan handphone yang di dalam handphonenya ditemukan foto berduaan antara istri tersangka dengan korban," ujar Wakapolresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, melalui keterangan resminya, Jumat 17 Maret 2023, lansir berita viva sebelumnya.
2. Selingkuh Delapan Bulan
SH (Berbaju biru, mengenakan masker), Mantri penyuntik mati Kades Curug Goong.
Wakapolres Serang Kota, AKBP Hujra Soumena memaparkan berdasarkan keterangan awal mengenai perlihat Kepada Desa (Kades) disuntik mati oleh matri. Sang pelaku SH sudah beberapa kali memperingati Kades Curug Goong, Salamunasir dan istrinya NH yang berprofesi sebagai bidan desa.
"Kami temukan dalam penyidikan hubungan antara istri tersangka dengan korban berlangsung kurang lebih sekitar delapan bulan, dalam perjalanan kurun waktu tersebut, tersangka pernah mengingatkan tentang hubungan terlarang kepada istri korban dan kepada istri tersangka," ungkap mantan Kapolres Tulang Bawang, Lampung.
3. Sempat Mengadakan Mediasi
Tim Kuasa Hukum Alamunasir, Kades yang Disuntik Mati Datang ke Mapolresta Serang
Setelah dugaan perselingkuhan antara Kepala Desa (Kades) dengan istri tersangka. Lalu SH ingin melakukan mediasi atau melalui jalur musyawarah, akan tetapi niat baik SH dihiraukan oleh Salamunasir, hingga akhirnya SH merasa emosi dan langsung menyuntik Kedas Curug Goong.
"Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah, ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban Masih berlanjut sampai kejadian penyuntikan itu terjadi," kata Hujra Soumena.
4. Istri Kepada Desa Buka Suara
Keluarga Kades Disuntik Mati oleh Mantri
Istri Kepala Desa, Ani buka suara dan menceritakan kronologisnya saat detik-detik suaminya meninggal. Sebelumnya sempat terjadi perbincangan antara tersangka SH dengan suaminya diteras rumah, namun pembehasan mereka menjadi memanas.
"Suami saya sama Pak Encop, disuruh jangan terlalu dekat, karena masalah pribadi katanya. Pak SH bilang dengan nada keras, teriak ke suami, suami saya cuma bilang minta maaf, Pak SH menuju ke suami, saya kira mau nonjok, ternyata dia menyuntik," ujar Ani, di Mapolresta Sektor, Jumat 17 Maret 2023.
5. Tersangka Sempat Mengatakan sesuatu Ke Rumah Sakit
Police line atau garis polisi.
Tersangka SH sempat mengatakan ke rumah sakit RSUD Banten setelah melihat Kades itu mengeluarkan busa di mulutnya. saat itu pelaku mengaku hanya mengaku cairan tersebut hanya obat tidur.
"Suami saya teriak, ini mah Aa disuntik mati, reaksinya cepat, sesak nafas, keluar busa sedikit. Dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit, dibilang udah nggak ada (meninggal)," ungkap Ani.
