Terungkap Identitas Wanita Korban Mutilasi di Kaliurang

Jenazah korban diduga dimutilasi di kawasan Kaliurang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA Kriminal – Identitas korban diduga mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman terungkap. Korban diketahui adalah seorang perempuan berinisial A (34) yang berdomisili di Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian

Ayah korban Heri Prasetyo mengatakan, terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu, 18 Maret 2023 pagi. Setelah itu pada Sabtu, 18 Maret 2023 sore, korban sudah tak lagi bisa dikontak oleh sang ayah.

"Saya Jumat (17 Maret 2023) masih sempat ketemu itu. Sabtu (18 Maret 2023) pagi masih ketemu. Sabtu sore saat saya Whatsapp sudah tidak aktif nomornya," kata sang ayah di rumah duka.

Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Heri menerangkan, pada Sabtu, 18 Maret 2023 korban masih bekerja seperti biasa namun Sabtu sore tidak diketahui keberadaannya.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Mulai dari Kaki, Terakhir Kepala

Heri membeberkan, anaknya memang kerap berkunjung ke daerah Pakem untuk sekadar kulineran. Kebiasaan makan di Pakem ini disebut Heri sudah dari lama dilakukan oleh korban.

Usai tak bisa dikontak, Heri mengaku sempat bingung mencari keberadaan korban. Heri membeberkan jika dia tak banyak tahu siapa saja teman-teman anaknya.

"Pergi ke mana saya enggak tahu. Saya tidak punya (kontak teman-teman korban). Temannya siapa (tidak tahu)," ujar Heri.

Heri menambahkan, anaknya sudah bercerai dengan suaminya. Dari pernikahan saat itu, Heri menuturkan anaknya memiliki dua anak yang berusia 8 tahun dan 1 tahun.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Usai ditemukan tewas di kamar mandi sebuah kamar di wisma kawasan Kaliurang, jenazah korban kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk keperluan autopsi. 

Jenazah korban setelah rampung diautopsi kemudian dikembalikan ke pihak keluarga pada Senin, 20 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan pada Senin, 20 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya