Pria di Makassar Dikeroyok hingga Tewas Usai Dituduh Mencuri Uang

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal – Seorang pria bernama Farhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas mengenaskan usai dikeroyok warga. Pemuda 22 tahun itu menjadi bulan-bulanan warga hingga tewas lantaran dituduh sebagai pelaku pencurian uang di sebuah warung.

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul menuturkan, pengeroyokan terhadap Farhan terjadi di Jalan Barukang 1, Ujung Tanah, Makassar, pada Minggu 23 April 2023 kemarin. Korban dikeroyok massa setelah dituduh telah melakukan pencurian di sebuah warung.

"Benar, kejadiannya di Jalan Barukang pada Minggu kemarin. Korban ini dicurigai telah melakukan pencurian hingga diintai warga dan dikeroyok," kata Iptu Hasrul saat dimintai konfirmasi, Selasa 25 April 2023.

3 Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Melati Biar Untung, Bisa Capai Rp100 Juta?

Dia menjelaskan, pengeroyokan itu bermula saat korban sedang bersama istri dan anaknya hendak menuju rumah kakak iparnya di sekitar lokasi kejadian. Kemudian, Farhan yang melintas di lokasi kejadian lantas dicurigai punya kemiripan dengan pelaku pencurian yang terekam CCTV yang telah terjadi di sebuah warung milik warga di Jalan Barukang 1, Makassar pada Jumat 21 April lalu.

Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Bikin Pria Disfungsi Ereksi Sampai Susah Orgasme

Dari kemiripan itu, warga kemudian diduga mengintai Farhan hingga akhirnya menahan Farhan dan mengeroyok hingga babak belur dan tak sadarkan diri.

"Awalnya korban bersama istrinya ke Barukang 1 kemarin mau ke rumahnya kakaknya istrinya untuk bersihkan rumahnya kakaknya istrinya. Disitu warga lihat korban yang diduga mirip dengan pelaku pencurian uang di warung, dua hari lalu ada laporannya itu tanggal 21 kejadiannya. Nah pas dilihat warga akhirnya korban tiba-tiba didatangi dan dikeroyok," ucap Hasrul.

Saat korban sedang dikeroyok, kata Hasrul, aparat TNI dan Polri yang menerima informasi pun ke lokasi membubarkan massa. Namun sayang,  korban sudah terlanjur babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit, setibanya di RS korban dirujuk lagi hingga akhirnya meninggal dunia.

"Jadi sempat langsung diamankan sama anggota bersama Babinsa di TKP, akhirnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Tapi tidak bisa tertolong lagi sekitar jam setengah delapan pagi meninggal dunia," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, korban Farhan mengalami luka lebam dan robek di bagian kepala. Korban tak sadarkan diri lagi setelah mengalami hantaman benda tumpul di sekujur tubuh.

"Ada banyak luka-luka di bagian wajah, mata bengkak, sama robek kepalanya Karen luka lebam benda tumpul," ungkapnya.

Hingga kini, Hasrul mengaku jika pihak kepolisian tengah menyelidiki menangani peristiwa ini. Pihaknya belum mau berspekulasi jika Farhan memang pelaku pencurian seperti yang dituduhkan warga.

"Sementara kasus ini kita selidiki. Karena untuk pembuktiannya korban adalah pelaku pencurian nanti di penyidik. Tapi yang punya warung ada rekaman CCTV-nya, memang mirip dikasih lihat istrinya korban. Tapi itu masih dalam penyelidikan," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya