Cemburu, Motif Pembunuhan Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan di Gudang Peluru Surabaya

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Kriminal – Siswi sebuah SMPN di Surabaya, N (14 tahun), ditemukan meninggal dunia di gudang peluru Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu akhir pekan lalu. Ternyata, dia adalah korban pembunuhan dengan tersangka Y (16) dan R (14).

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Arief Ryzki Wicaksana, menjelaskan, kedua tersangka ada remaja yang sudah putus sekolah. Tersangka Y memiliki hubungan asmara dengan korban. Sementara R adalah teman Y, yang juga kenal dengan korban.

Y berencana membunuh karena korban diketahui memiliki kekasih lain. "Y cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi korban," kata AKP Arief di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis, 11 Mei 2023.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat merilis kasus tewasnya siswi SMP di Surabaya

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Selain cemburu, Y juga ingin menguasai telepon genggam (HP) milik korban. Y tergiur karena HP korban masih baru, sementara HP milik Y sudah usang dan jelek. "Alasannya HP-nya (tersangka Y) kurang bagus," ujar Arief.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Y lantas memancing korban dan mengajak bertemu di gudang peluru di Kedung Cowek. Korban sepakat. Korban pun pamit ke orang tuanya untuk belajar kelompok dan diizinkan. Pertemuan antara Y dan N pun terjadi di gudang peluru pada 15 April 2023. Di sana juga ada tersangka R.

Ternyata, hingga keesokan harinya, korban tak jua pulang. Pihak keluarga juga menghubungi pihak sekolah dan teman-temannya, namun diperoleh informasi tidak ada tugas belajar kelompok. Nah, saat itulah keluarga lalu membuat laporan kehilangan ke polisi, juga mengumumkan di media sosial.

Informasi tentang keberadaan korban baru diketahui setelah diterima informasi temuan mayat di gudang peluru pada Minggu akhir pekan lalu. Saat itu, mayat perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk. Seragam masih melekat di tubuh korban. 

Setelah diidentifikasi, benarlah mayat tersebut adalah N yang sejak tiga pekan lalu dinyatakan hilang. Segera setelah itu polisi bergerak dan berhasil menangkap Y dan R. Saat diinterogasi, Y dan R mengakui perbuatannya telah membunuh korban.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya