Viral Oknum CPNS Diduga Aniaya Calon Istri

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA Kriminal – Salah seorang pegawai honorer di salah satu kementerian berinisial RA mengaku menjadi korban pemukulan, yang diduga dilakukan oleh calon suaminya yang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) MPR RI berinisial HG.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Melalui akun TikTok @superyntrr, RA menyebut insiden itu terjadi di akses jalan keluar motor dekat area parkiran persis depan kantor Pamdal DPR/MPR RI sekitar pukul 19.15 WIB, Kamis, 28 Juli 2022. 

"Saya datang ke kantornya dengan maksud meminta kejelasan dan penyelesaian atas masalah yang sedang kami hadapi. Saya terpaksa datang kesana, karena oknum tersebut ini menutup semua akses komunikasi selama dua minggu," kata RA dalam akun tersebut, Jumat, 19 Mei 2023.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

RA menjelaskan dirinya dan HG sempat berbicara baik-baik di sepanjang jalan dari Gedung Nusantara III menuju ke Pujasera. Tapi karena buntu dalam pembicaraan, keduanya terlibat cekcok dan HG memutuskan untuk pulang.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Namun menurut RA, dirinya bersikeras untuk ikut pulang dan meminta masalah ini diselesaikan di luar kantor, karena kebetulan arah rumah yang juga searah. 

"Jadi saya meminta dia untuk ikut pulang naik motor. Waktu hendak menuju pintu keluar motor, saya masih terus memohon kejelasan, ingin diselesaikan bagaimana," jelas RA.

RA menyebut dirinya waktu itu masih berbicara baik-baik meskipun mendapat cacian hingga ancaman dari HG. Sampai akhirnya HG turun dari motor merasa geram dan sempat beberapa kali seperti menoleh mencari kamera CCTV. 

"Celingukan mencari CCTV dan kemudian dia memukul kepala saya bagian kanan. Saya hanya bisa menangis. Beberapa kali pamdal datang menghampiri dan ada satu orang pejabat PNS kantor tersebut yang datang mendamaikan makanya kami akhirnya pulang. Saya juga sempat merekam perkataan pejabat PNS tersebut," jelas RA.

Menurut RA kerugian yang dialaminya juga bukan hanya soal luka fisik dan psikis tapi juga ada kerugian materil. Menurutnya HG belum mengganti segala bentuk hutang yang selama ini dijanjikan. 

Melapor ke Bamsoet

Pada 23 Februari 2023 RA mengaku sudah mengirimi surat secara resmi kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo untuk permohonan mengusut secara tuntas kasus pemukulan yang sisuga dilakukan oknum tersebut.

Tak hanya itu, RA juga sebelumnya membuat laporan ke Polsek Tanah Abang terkait dugaan tindak penganiayaan pada Senin, 8 Agustus 2022 dengan nomor polisi LP/B/0520/VIII/2022/SPKT/SEKTROTANAHABANG/POLRESMETROJAKPUS/POLDAMETROJAYA.

RA menyebut pada 8 Maret 2023 dirinya mendapat info bahwa kasusnya telah naik pada tahap sidik. Pelaku pun seperti sudah diinfo juga, sehingga ia membuka akses komunikasi dan mengajak untuk berdamai.

"Saya tidak mau berdamai, karena bentuk perdamaian yang ditawarkan hanya berubah uang yang mana nominal tersebut adalah merupakan total utang dia ke saya. Kerugian saya lebih dari itu. Mental saya dan kesehatan saya tidak bisa diganti seperti itu," ungkap RA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya