Geger Penemuan Jasad Perempuan Dalam Koper di Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan

Petugas mengevakuasi koper berisi mayat perempuan di Pacet, Mojokerto, Jatim.
Sumber :
  • VIVA Jatim/ M Lutfi Hermansya.

Mojokerto – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam sebuah koper di tepi Jurang Mungkur, kawasan Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 7 Juni 2023. Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Petugas Keamanan Hutan Raya Raden Soerjo, Soegeng mengatakan, sebetulnya petugas Tahura sudah melihat adanya bungkusan besar di tepi jurang ditemukannya mayat pada Sabtu, 3 Juni 2023. Petugas tak curiga dan mengira koper besar warna putih itu berisi sampah.

Apalagi, di lokasi tersebut memang kerap dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. Petugas pun cuek. "Soalnya gak berbau waktu itu," kata Soegeng kepada VIVA Jatim di lokasi ditemukannya mayat.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

ilustrasi

Photo :
  • 645630

Ilustrasi

Photo :
Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Baru beberapa hari kemudian pihak Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menginformasikan kepada petugas Tahura bahwa ada kemungkinan ada mayat yang dibuang di kawasan Tahura Raden Soerjo. Kemungkinan, informasi adanya mayat tersebut diperoleh dari pelaku pembunuhan.

Pada Rabu, pihak Polrestabes Surabaya dibantu aparat setempat kemudian mengevakuasi koper tersebut dari tepi jurang. Ternyata di dalam koper tersebut tergeletak sesosok jasad perempuan yang sudah dalam kondisi mengenaskan.

"Setelah dicek, benar isinya [koper] ada mayat dan sudah mulai berbau," ujar Soegeng.

Kepala Kepolisian Sektor Pacet Ajun Komisaris Polisi Amat menyampaikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper dan dibuang di tepi Jurang Mungkur itu diduga adalah korban pembunuhan.

"Sudah [ada pengakuan], tersangka sudah tertangkap," katanya.

Hingga berita ini selesai ditulis, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Mirzal Maulana, belum menanggapi ketika coba dikonfimasi VIVA terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya