Pratu J Sempat Pesta Miras Sebelum Tikam Pengamen Dangdut Dorong di Kramat

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

Jakarta- Prajurit TNI AD berinisial Pratu J (27 tahun) yang menikam pengamen dangdut dorong berinisial D (23 tahun) hingga tewas diduga mabuk.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

"Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," ujar Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.

Ilustrasi

Photo :
  • 584677
19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin menambahkan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diminta, Pratu J sempat menenggak minuman keras. Nah, dia bersama rekannya menyewa dangdut dorong milik korban. Hal itu dilakukan untuk senang-senang. Diduga kuat pelaku dan korban cek-cok perihal masalah pembayaran sewa dangdut dorong.

"Kalau dari keterangan beberapa saksi itu juga sempat minum-minuman keras," katanya.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram, jasad pria ditemukan tergeletak di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Salah satu yang mempostingnya adalah akun Instagram @merekamjakarta.

Jasad pria bersimbah darah itu berada di trotoar. Pria itu disebut meregang nyawa karena ditusuk. Terkait hal ini, polisi membenarkannya. Korban diketahui berinisial D berusia 23 tahun.

"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.

Ilustrasi

Photo :
  • 1232617

Jasad korban ditemukan tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB. Korban bisa sampai tewas ternyata karena ditusuk oleh prajurit TNI AD berinisial Pratu J (27 tahun). Hal itu dipastikan karena adanya temuan Kartu Tanda Anggota TNI AD miliknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya