Kronologi Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto hingga Pembunuhnya Ditangkap

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce saat merilis tersangka pembunuh AN dalam kasus mayat dalam koper.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal.

Surabaya – Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, berhasil mengungkap ditemukannya mayat perempuan yang tersimpan di dalam koper, yang ditemukan di jurang Gajah Mungkur kawasan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban berinisial AN (20 tahun) itu ternyata dibunuh guru musiknya, RBA.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi, Pasma Royce menjelaskan, kasus itu bermula dari adanya laporan kehilangan AN yang diadukan pihak keluarganya pada 5 Mei 2023. AN dilaporkan pergi dari rumah sejak dua hari sebelumnya dan tak pulang-pulang.

Berdasarkan hasil penyidikan, pada 3 Mei 2023, AN ternyata pergi menemui tersangka RBA di tempat tinggalnya di Surabaya. Saat itu korban pergi menunggangi mobil Mitsubishi Xpander.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Ilustrasi

Photo :
  • 383423

"Setelah bertemu, mereka melakukan berbagai aktivitas ke kampus dulu di Ubaya dan berkeliling," kata Pasma di Markas Polrestabes Surabaya, Jumat, 9 Juni 2023.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

Keduanya, lanjut Pasma, sempat makan dan bertemu dengan sejumlah orang. Kemudian tersangka membujuk korban agar menggadaikan mobil Xpander milik korban, dan duitnya akan dibuat modal usaha di Pacitan. Namun hingga keesokan harinya tidak ada orang yang bersedia mengambil gadai mobil tersebut.

"Karena tidak ada orang yang ditemui yang bisa pengambilan mobil ini, mereka berkeliling dan tanggal 4 Mei mereka tidur di apartemen, di parkiran (dan tidur) di dalam mobil. Setelah itu, sekira pukul 12.30 di sekitar jalan depan Kebun Bibit Jalan Kendalsari, mobil berhenti dan mereka berdua cekcok mulut, bertengkar," ujar Pasma.

Nah, saat bertengkar itulah tersangka ARB menganiaya korban dengan cara diikat, dicekik, dan mulutnya dibekap. Hal itu dilakukan tersangka karena korban berteriak saat bertengkar.

"Hingga (korban) lemas dan terakhir ditali menggunakan tali dari celananya dan dijerat lehernya, hingga korban lemas dan meninggal dunia," tandas Pasma.

Ilustrasi

Photo :
  • 1304209

Setelah korban meninggal, tersangka kemudian pergi ke rumah mertuanya lalu mengambil koper. Ia langsung pergi dan membeli plastik wrapping di daerah Rungkut. Nah, dengan alat itulah tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam koper, lalu dililiti plastim wrapping sebanyak empat lapis. Malamnya koper berisi jasad korban dibuang ke jurang Gajah Mungkur di Pacet.

Penyidik curiga tersangka RBA adalah di balik hilangnya korban AN setelah mengecek CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga akhirnya diperoleh informasi bahwa ada temuan mayat dalam koper di kawasan jurang Gajah Mungkur kawasan Tahura Raden Soerjo pada Rabu, 7 Juni 2023. Tim lalu mengevakuasi jasad korban dan benarlah mayat tersebut adalah AN.

Pasma menjelaskan, AN dan RBA sudah kenal selama lima tahun. RBA adalah guru musik AN. Ada dugaan antara keduanya terjalin hubungan asmara, namun keduanya terganggu perbedaan keyakinan. RBA tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas perkataan korban. 

"Motif dari kejadian ini adalah karena adanya sakit hati, sekaligus pelaku ingin menguasai barang berharga korban, baik itu mobil dan HP. Notabenenya (mobil) sudah dipindah tangan terhadap seseorang dan HP sudah dijual," kata Pasma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya