Tampang Pelaku Penusukan Pria di Bengkel Jaktim Hingga Tewas

Jakarta, VIVA – Pria berinisial EHS (37) yang menusuk pria berinisial RR (37) hingga tewas di sebuah bengkel kawasan Jakarta Timur, telah ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Selasa, 4 Februari 2025.



Pria berinisial EHS (37) yang menusuk pari pria berinisial RR (37), hingga tewas di sebuah bengkel di kawasan Jakarta Timur (istimewa)

Photo :

• VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Yang bersangkutan langsung ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. EHS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Berat. Dia terancam tujuh tahun penjara.

"Tersangka telah ditahan oleh Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Persangkaan Pasal 338 KUHP tentang dugaan Pembunuhan dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun, juga dilapis Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Berat, yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria inisial RR tewas usai baku hantam di sebuah bengkel kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur. Keributan itu terjadi pada Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 22.00 WIB.

"Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi dalam keterangannya Minggu, 2 Februari 2025.

Ia menjelaskan, bahwa polisi mendapat laporan dari seorang saksi yang merupakan karyawan di sekitaran bengkel. Saksi tersebut melaporkan terjadi keributan di sebuah bengkel. Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

"Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel, kemudian saksi dan teman-teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur," ujar dia.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Diketahui, korban sudah tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Halaman Selanjutnya

Ia menjelaskan, bahwa polisi mendapat laporan dari seorang saksi yang merupakan karyawan di sekitaran bengkel. Saksi tersebut melaporkan terjadi keributan di sebuah bengkel. Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.