Awal Mula Terungkapnya Kasus Buruh Bangunan Bunuh dan Kubur Bos Ruko Pakai Coran Semen
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Polisi menangkap pria berinisial ZA (35), seorang buruh bangunan yang menjadi dalang pembunuhan terhadap pemilik ruko berinisial JS (69) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur di bawah lapisan cor semen di dalam rukonya sendiri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa setelah membunuh JS, pelaku ZA tidak hanya menyembunyikan jasadnya dengan mengecor di dalam ruko, tetapi juga menguras rekening korban.
“Memang sebagian harta korban, berupa uang, sudah diambil oleh terduga pelaku. Uang tersebut ada yang ditransfer ke rekeningnya sendiri,” ujar Nicolas dalam keterangannya, Kamis 27 Februari 2025.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian tersebut dan menyebut kasus ini tengah dalam penyelidikan intensif.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Kasus ini mulai terungkap setelah polisi menemukan ponsel korban masih berada di tangan pelaku. Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan setelah korban dinyatakan hilang selama sepekan.
Berdasarkan temuan polisi, ZA berhasil menarik uang tunai sebesar Rp 10 juta menggunakan kartu ATM korban. Tak hanya itu, ia juga mentransfer Rp 40 juta langsung ke rekening pribadinya.
“Jadi ATM korban diambil dan uangnya dikuras. Ada juga transferan uang ke rekening terduga pelaku. Itulah awal mula terungkapnya kasus ini,” jelas Nicolas.
Orang Kepercayaan yang Berkhianat
Polisi menduga ZA mengetahui PIN rekening korban karena selama ini ia merupakan orang kepercayaan JS. Dengan posisi itu, pelaku bisa dengan mudah mengakses kartu ATM korban tanpa menimbulkan kecurigaan.
“Akhirnya, dia ambil barang itu. Dia kabur dengan membawa uang Rp 10 juta dan mentransfer Rp 40 juta. Pelaku tahu nomor PIN ATM korban karena memang orang kepercayaannya,” tambah Nicolas.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah keluarga JS melaporkan kehilangan. Korban terakhir kali terlihat pada Minggu pagi, 16 Februari, saat berpamitan kepada istrinya untuk mengecek renovasi rukonya di Pulogadung. Namun, sejak saat itu, ia tidak kunjung kembali dan tak bisa dihubungi.
Setelah dilakukan pencarian, jasad JS akhirnya ditemukan terkubur di dalam coran semen di rukonya yang sedang direnovasi. Menurut kuasa hukum keluarga, Enjel Aritonang, pelaku bahkan menutupi lapisan cor tersebut dengan karpet agar tidak mencurigakan.
“Iya, dikubur di dalam cor-an. Setelah dicor, dikasih karpet di bagian atasnya. Informasinya begitu,” ungkap Enjel.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif pembunuhan ini, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam perencanaan kejahatan tersebut. Pelaku ZA telah diamankan dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana serta pencurian dengan kekerasan.