Kronologi Sepeda Dicolong saat Diparkir di Stasiun MRT Setiabudi
- ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Jakarta, VIVA — Seorang warga bernama Rahmi Sofiya mengalami kerugian setelah sepeda miliknya raib saat diparkir di fasilitas bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Dugaan kuat mengarah pada aksi pencurian yang terjadi pada Senin, 14 April 2025.
Bike rack atau yang dikenal juga sebagai commuter bike shelter merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh pengelola MRT Jakarta untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan. Pengguna dapat mengamankan sepeda mereka menggunakan kunci atau gembok pribadi. Namun, dalam kasus ini, keberadaan fasilitas tersebut rupanya tidak cukup untuk mencegah aksi kriminal.
Rahmi memarkirkan sepeda merek Polygon miliknya di salah satu slot bike rack dengan pengamanan gembok berkode. Ia kemudian melanjutkan aktivitasnya. Namun, saat kembali ke lokasi, ia terkejut karena sepeda tersebut sudah tidak berada di tempat semula.
Ilustrasi bersepeda/olahraga.
- Freepik/freepik
“Sepedanya saya kunci pakai gembok kode, tapi saat saya kembali, sudah hilang. Saya kaget dan bingung, karena itu area umum yang seharusnya aman,” ujar Rahmi saat dikonfirmasi.
Merasa menjadi korban pencurian, Rahmi segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Setiabudi pada keesokan harinya, Selasa, 15 April 2025. Dalam laporan tersebut, ia menjelaskan kronologi kejadian dan memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 3,3 juta.
Menanggapi laporan tersebut, pihak Polsek Setiabudi langsung melakukan langkah-langkah penyelidikan awal. Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menyatakan bahwa jajarannya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah melakukan pemeriksaan di TKP, dan saat ini sedang dalam proses meminta rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar lokasi. Unit kami dari Subnit 1 telah turun langsung untuk menangani kasus ini,” ujar Kompol Firman saat dihubungi pada Rabu, 16 April 2025.
Menurutnya, laporan korban telah diterima secara resmi dan kasus ini kini tengah dalam tahap penyelidikan. Polisi berharap rekaman CCTV bisa membantu mengidentifikasi pelaku serta membongkar pola aksi pencurian serupa, jika memang kejadian ini bukan yang pertama.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan. Pihak kepolisian meminta masyarakat, khususnya pengguna sepeda dan moda transportasi umum, untuk tetap waspada dan mempertimbangkan penggunaan gembok dengan tingkat keamanan tinggi sebagai langkah pencegahan tambahan.
Kejadian ini juga menjadi sorotan terkait keamanan fasilitas publik seperti bike rack di lingkungan stasiun. MRT Jakarta sendiri belum memberikan keterangan resmi atas insiden tersebut, namun diharapkan dapat meninjau kembali sistem keamanan di area parkir sepeda guna menjamin kenyamanan pengguna.
