Ungkap Jumlah Korban Sodomi Oknum Guru Ngaji, Polres Garut Buka Posko Aduan

Tersangka IG diduga pelaku Sodomi 10 bocah digiring petugas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut, VIVA – Hingga saat ini, jumlah korban pelecehan seksual sesama jenis atau sodomi yang dilakukan oknum guru ngaji berinisial IG (53), di Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut Jawa Barat, masih berjumlah 10 orang. Namun berdasarkan informasi dari sejumlah warga di Kecamatan Cikajang, jumlah korban bisa mencapai 37 orang.

Jasad Wanita Terborgol Ditemukan Membusuk di Semak-Semak Cisauk, Pakai Jas Hujan Pink

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengatakan bahwa pihaknya membuka posko pengaduan bagi korban dugaan sodomi yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut. Pihaknya berharap para korban segera melapor kepada aparat kepolisian, guna mengungkap kasus lebih lanjut.

"Ya kami sudah membuka posko pengaduan, bagi warga yang menjadi korban sodomi oknum guru ngaji, " ujarnya, Rabu 4 Juni 2025.

Pembunuh Pria 'Bersarung' di Tangsel Ternyata Anak Punk, Alasannya Habisi Korban Bikin Geram

Pihak Polres Garut akan memeriksa korban maupun tersangka untuk kondisi kejiwaannya. Hal itu dilakukan, untuk mengetahui kondisi kejiwaan para korban maupun tersangka.

" Jadi untuk korban, kita berkerjasama dengan pemerintah Kabupaten Garut dalam hal memulihkan kejiwaanya, " ungkap Joko.

Sadis! Tewas dalam Tawuran di Ciracas, Remaja 18 Tahun Luka Bacok di Tulang Ekor

Sementara itu, tersangka IG kepada petugas mengakui bahwa dia hanya melakukan tindakan pelecehan seksual kepada bocah yang berusia antara 10-13 tahun sebanyak delapan orang. Aksi bejat sang guru ngaji dilakukan sejak dua tahun lalu.

" Saya melakukan itu (sodomi) kepada delapan anak, sejak dua tahun lalu, " katanya singkat.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cikajang mengutuk keras perbuatan sang guru mengaji. Warga berharap memberikan hukuman berat bagi IG, karena anak-anak yang menjadi korban cukup banyak.

" Pokoknya dihukum berat, karena masa depan korban jadi suram dan lagi jumlahnya sangat banyak sampai katanya 37 orang, " kata Yanyan warga Cikajang Garut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya