Pengakuan Mengejutkan Pelaku Mutilasi di Batang Anai, Dua Mahasiswi Juga Jadi Korban
- tvOne/ Andri Saputra
Padang Pariaman, VIVA – SJ (25), pelaku pembunuhan dan mutilasi, mengaku tak hanya melakukan pembunuhan terhadap korban yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, tapi juga melakukan pembunuhan terhadap dua wanita lainnya sekitar satu setengah tahun lalu.
Kepada polisi, pelaku mengaku dua korban yang tercatat sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat itu dihabisi di tempat yang sama dan dikuburkan ke dalam sumur tua di lokasi rumah pelaku.
Pelaku mengaku cemburu kepada korban yang saat itu dinilainya berpaling kepada orang lain. "Menurut keterangan pelaku sementara motifnya karena ekonomi dan asmara. Cman kita masih akan dalami lagi," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis, 19 Juni 2025.
lokasi penemuan mayat korban mutilasi di Batang Anai
- Andri Saputra-tvone
Soal kemungkinan ada pelaku lain dalam peristiwa pembunuhan berantai ini, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif.
"Hingga saat ini masih satu pelaku, namun kita masih akan dalami apakah ada pelaku lain dalam peristiwa ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban pelaku mutilasi di Batang Anai, Padang Pariaman disinyalir tidak hanya satu orang.
Menurut informasi yang beredar, selain korban yang tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di aliran Sungai Batang Anai, Rabu, 18 Juni 2025, juga terdapat korban lain.
Berdasarkan informasi yang berkembang, penangkapan pelaku ini memiliki keterkaitan dengan peristiwa hilangnya dua mahasiswi di daerah Batang Anai lebih dari setahun yang lalu.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan perihal peristiwa tersebut. Pihaknya telah menangkap satu pelaku berinisial SJ (25) warga Sungai Buluh, Batang Anai.
"Saat ini kami masih melakukan pengembang, karena ada indikasi ada korban lainnya," ujarnya.
Laporan Andri Saputra