Polisi Tangkap Kurir Kasus Laboratorium Happy Water di Jakbar, Sabu 6,2 Kg Disita

pengungkapan kasus narkoba (dok. istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengembangan terkait kasus  laboratorium narkotika yang memproduksi jenis happy water di apartemen kawasan Cengkareng.
Kali ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial AS (42).

Marshel Widianto Ungkap Pernah Antar Narkoba Buat Andika, Babang Tamvan Panik Takut Keciduk BNN

AS diduga kuat berperan sebagai kurir dalam jaringan yang sama.

“Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan terhadap jaringan narkotika yang sebelumnya kami temukan,” kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Vernal Armando S dalam keterangannya, dikutip pada Jumat, 20 Juni 2025.

2 Residivis Pura-pura Jadi Polisi Ngaku Curi Belasan Motor Buat Pesta Sabu

Polisi menangkap AS di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat. AS dicokok  saat hendak melakukan pengiriman narkotika.

Kepala BNN Ungkap Alasan Tak Lagi Tangkap Artis Pengguna Narkoba

Adapun dari penangkapan terhadap AS itu, polisi turut menyita narkotika jenis sabu dengan berat total mencapai 6.270 gram atau 6,2 kg.

“Diamankan bersama dengan 6 paket narkoba jenis sabu yang beratnya lebih dari 6 kilogram,” jelas Vernal.

Pelaku dan barang bukti yang disita kini dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakbar membongkar keberadaan clandestine lab atau laboratorium gelap narkotika di sebuah apartemen di Cengkareng.

Kombes Vernal mengatakan penggerebekan dilakukan setelah tim mendapatkan informasi dan melakukan serangkaian penyelidikan.

“Ya benar, kami telah berhasil mengungkap sebuah clandestine lab di sebuah apartemen di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat,” kata Vernal kepada wartawan, Senin, 16 Juni 2025.

Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat merupakan bahan baku dan prekusor narkotika jenis Happy Water. Zat tersebut diduga diproduksi langsung di lokasi tersebut.

Namun, untuk saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait jumlah barang bukti yang ditemukan. Begitu pun jaringan di balik laboratorium tersebut.

“Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman oleh tim penyidik. Untuk sementara, kami belum dapat merinci lebih jauh soal jumlah atau jaringan yang terlibat. Mohon waktu ya,” kata Vernal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya