- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Barat masih menyelidiki kasus pembunuhan atas seorang perempuan bernama Martini. Dia ditemukan di kamar 312 Hotel Transit, Tomang, Jakarta Barat, Jumat, 14 September 2012 kemarin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi, menjelaskan saat ditemukan korban sudah terbungkus kain seprai. Diduga kuat, kematian wanita berusia 37 itu akibat luka tusuk pada bagian leher.
"Leher luka akibat benda tajam. Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan terbungkus kain seprai. Kita masih mendalami dari saksi-saksi di lokasi kejadian," ujar Hengky, Sabtu, 15 September 2012.
Dijelaskan Hengky, penyelidikan akan memadukan keterangan dari seluruh saksi. Sebab, dari beberapa keterangan ada yang mengatakan bahwa Martini datang berdua dengan seorang lelaki dan ada yang mengatakan korban datang beramai-ramai.
"Kita masih akan selidiki terus, mudah-mudahan akan dapat pelakunya. Barang bukti yang ada di kamar hotel seperti makan-makan sudah diperiksa.
Polisi menganggap ini kasus pembunuhan, karena tidak ada barang-barang milik korban yang dicuri. Namun motifnya masih diselidiki.
Mayat Martini pertama kali ditemukan oleh Budi, room boy di hotel tersebut. Korban harusnya sudah keluar dari hotel pada pukul 12.00 WIB, tetapi hingga pukul 13.00 WIB, tidak keluar kamar.
Kamar sempat diketuk tetapi tidak ada jawaban. Dengan menggunakan kunci cadangan, pintu kamar akhirnya dibuka. Tubuh Martini ditemukan terbungkus seprai dan tubuhnya berlumur darah. (ren)
Pagelaran Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara Nasional
BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran penting dalam membantu pemerintah untuk mencegah adanya masyarakat miskin baru akibat terjadinya risiko sosial ekonomi.
