Sumber :
VIVAnews
- Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Didik Purwanto, menyatakan, mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper diduga merupakan warga keturunan Tionghoa karena bermata sipit, kulit putih, menggunakan dua anting pada telinga kiri, dan menggunakan baju daster bermotif bunga-bunga berwarna coklat.
"Kami menduga setelah korban dihabisi, pelaku memasukan jenazahnya ke dalam koper dan membuangnya di sungai untuk menghilangkan jejak," tutur Didik, Sabtu 2 November 2013.
Sampai saat ini, petugas gabungan Polisi Sektor Gunungsindur dan Polres Bogor masih melakukan penyidikan untuk mencari identitas korban dan pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan sadis tersebut. "Kami masih menelusuri identitas dan mencari keterangan-keterangan di lokasi temuan," kata dia. "Perkiraan usianya sekitar 35 tahun," katanya lagi.
Sebelumnya sebuah koper coklat yang berisi mayat perempuan menggegerkan warga Kampung Cicunyurug, RT 01/03, Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur, Kanupaten Bogor, Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan dimasukkan ke dalam koper. Diduga sudah satu hari jenazah dihanyutkan karena kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Gunungsindur Ajun Komiasris Budi Santoso mengatakan, koper yang bersisi mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Anin, 43 tahun, warga sekitar yang tengah mencari rumput. "Saat itu saksi mencari rumput sekitar pukul 09:30, di sekitar aliran kali Cinyurug," kata dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya sebuah koper coklat yang berisi mayat perempuan menggegerkan warga Kampung Cicunyurug, RT 01/03, Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur, Kanupaten Bogor, Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan dimasukkan ke dalam koper. Diduga sudah satu hari jenazah dihanyutkan karena kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.