VIVAnews - Penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang masih terus melakukan penyilidikan terkaiat kasus penembakan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain.
Polisi masih kesulitan karena saksi tidak memberikan informasi yang mengarah kepada pelaku. "Sejumlah saksi tidak terbuka dalam memberikan keterangan kepada polisi," ujar Direktur Kriminal Umum, Komisaris Besar M Iriawan, di Polda Metro Jaya, Senin 6 April 2009.
Polisi juga menemukan kendala karena minimnya saksi yang melihat wajah pelaku. Untuk itu polisi kembali melakukan pendalaman kepada saksi yang pernah diperiksa sebelumnya.
"Pagi tadi pendalaman saksi-saksi yang menyaksikan kejadian itu kembali dilakukan," ujarnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kepolisian Resor Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Hamidin kepada wartawan usai melakukan teleconfrence persiapan pemilu di Polda Metro Jaya. Hingga kini Kepolisian Tangerang telah memeriksa 38 saksi.
"Sore ini akan dilakukan evaluasi mengenai hasil dari keterangan saksi,"
Beberapa saksi yang saat itu berada di tempat kejadian juga telah diperiksa. Namun di antara mereka tidak ada yang melihat wajah tersangka secara langsung.
Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
Round-up dari kanal Lifestyle pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya mengenai beberapa kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak boleh dilakukan di Mekkah.
