Wanita Tewas di Pacific Place

Muncul Dua Motif Pembunuhan Elen

VIVAnews - Polisi terus mengembangkan keterangan Mulyadi, tersangka utama pembunuhan Maria Fransiska Bernadette Elen. Motif pembunuhan di Pacific Place itu masih gelap.

Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Iriawan, Senin 13 April 2009 mengatakan, ada dua dugaan motif yang berkembang. Pembunuhan berencana atau perampokan. "Keterangan pelaku berbelit-belit dan ngawur," kata dia.

Indikasi pembunuhan berencana terbaca dari keterangan Mulyadi yang mengatakan aksi keji itu dilakukannya atas suruhan orang lain. Nama Hermanto temannya sesama satpam Pacific Place, dan timer Terminal Kampung Rambutan berinisial TA pun sempat disebutnya. "Tapi keduanya sudah dilepaskan karena tak terbukti," ujarnya. 

Sedangkan indikasi perampokan dianalisa dari telepon genggam dan uang di dompet Helen yang diambil Mulyadi. Kepada polisi, Mulyadi mengatakan bahwa harta korban ia gunakan untuk membayar kredit sepeda motor.

Mulyadi ditangkap Sabtu 11 April 2009 sekitar pukul 05.45 WIB di kediamannya, Jalan Tanah Merdeka II, RT03/RW06 nomor 57, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Ia ditangkap atas pengembangan rekaman CCTV Pacific Place.

Elen ditemukan tewas di tangga darurat antara lantai 6 dan 7 Pacific Place, Kawasan Niaga Sudirman, Jakarta Selatan. Mayat Elen ditemukan sekitar pukul 19.00, Selasa 17 Maret 2009. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian leher kiri dan perut.

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024

Tim Indonesia berhasil melaju ke babak yang akan digelar mulai Minggu pagi, 5 Mei 2024 di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024