VIVAnews - Fasilitas Global Positioning System (GPS) ternyata penting dimiliki sebuah mobil. Dengan sistem navigasi satelit itu posisi mobil akan selalu terlacak di mana pun berada.
Bahkan sebuah mobil yang dilarikan komplotan pencuri pun bisa ditemukan. Seperti mobil Nissan Grand Livina yang dibawa kabur pencuri pada 17 April silam.
Hanya dalam hitungan jam setelah pemilik melapor ke polisi, mobil keluaran tahun 2007 itu bisa ditemukan. Polisi dengan mudah melacak keberadaan mobil itu melalui fasilitas GPS yang terpasang di mobil.
GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan 24 satelit untuk mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal itulah yang kemudian digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
Tak hanya mobil curian yang kembali, sistem GPS juga memudahkan polisi melacak pelakunya. Sebab posisi pelaku biasanya tak jauh dari benda curiannya. Mobil berikut pencuri ditangkap di Hotel Pondok Mawar, Jonggol, Cibubur, Jawa Barat.
Gara-gara GPS, komplotan pencuri pun berhasil diringkus. Pasalnya, pelaku berinisial Su ternyata bagian komplotan pencuri spesialis mobil keluaran baru. Mereka biasa beroperasi pemukiman Jakarta, Bekasi, Cibubur dan Gunung Putri.
Setelah surat palsu dibuat, mobil selanjutnya dipasarkan ke luar kota seharga Rp 25 juta per unit. Dari tangan para pelaku polisi menyita 13 mobil curian yang telah dipasarkan di Lampung, dan tiga mobil yang dipasarkan di Klaten.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
