VIVAnews - Polda Metro Jaya hari ini akan mengumumkan hasil tes DNA Hendra, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan dalam bus Mayasari Bhakti. Hasil tes DNA ini diharapkan segera mengungkap jatidiri korban mutilasi di bus Mayasari.
"Hasil tes ini sangat dibutuhkan polisi karena sebagai alat bukti ilmiah. Ini juga untuk memastikan apakah korban mutilasi benar-benar Hendra," ujar Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Fadhil Imran kepada VIVAnews, Kamis, 30 Oktober 2008.
Dijelaskan Fadhil Imran, walau polisi sudah memastikan istri Hendra, yakni Yati sebagai tersangka mutilasi, polisi masih akan memdalami kasus ini dengan pembuktian secara ilmiah.
"Kasus ini akan terus kami dalami dengan bukti-bukti ilmiah. Tes DNA itu akan menjadi bukti yang kuat dari kasus mutilasi ini", ujar Fadhil.
Rabu 29 Oktober 2008 kemarin polisi telah melakukan tes kesehatan dan kejiwaan terhadap Yati. Dari tes tersebut, kondisi Yati dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.
