Sampah Tuntas Diangkut, Pintu Air Manggarai Kembali Lancar

Kondisi pintu air Manggarai sore tadi, 6 Februari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Aliran air Kali Ciliwung, tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu, semakin lancar setelah hampir seluruh sampah yang menumpuk sejak tadi pagi diangkat menggunakan alat berat.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing, mengatakan kembali normalnya arus air dari hulu itu sudah dimulai sejak pukul 17:30.

Akibat hujan dan limpahan air dari Bendung Katulampa Bogor, tercatat sebanyak 2.000 ton sampah terangkut, yang kebanyakan merupakan kayu dan ranting - ranting pohon.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

"Sudah lancar sekarang. Dalam artian, sampah yang persis di bawah jembatan tadi (air) mulai lolos ke arah pintu Manggarai," kata Junjungan kepada VIVA, Selasa 6 Februari 2018.

Junjungan mengatakan, beberapa sampah halus seperti plastik maupun busa akan ditampung di Pintu Air Manggarai.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Meski sudah normal, Junjungan menyatakan, alat berat dan petugas masih bersiaga di lapangan apabila ada informasi bakal naiknya kembali debit air dari Bogor.

Berdasarkan data BPBD.Jakarta.go.id, menyebut ketinggian air Bendung Katulampa mencapai 150 cm atau diartikan Siaga II.

"Teman - teman di lapangan dan kami pun di kantor masih siaga. Ada satu dua orang operator (alat berat) beberapa istirahat dan gantian," kata dia.

Sementara itu Farrry Andhiko, petugas Pengendalian Armada UPK Badan Air Provinsi DKI Jakarta, menyatakan sampah - sampah yang sempat menumpuk akibat banyaknya kayu berukuran besar sehingga tak dapat melewati jembatan.

Kata dia, kini tinggal sampah - sampah kecil yang mesti diangkut menggunakan dua unit eksavator di Pintu Air Manggarai.

"Sekarang kita maksimalkan di Manggarai," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya