Sadis, Ibu Dipukul Pakai Tabung Gas dan Anaknya Dibunuh

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anissa Maulida

VIVA –  Seorang balita berusia lima tahun atas nama F tewas dibunuh seseorang pria. Tak hanya itu, sang ibu bernama Masniya (39 tahun) juga mengalami penganiayaan dengan dipukul kepalanya menggunakan tabung gas tiga kilogram.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Insiden itu terjadi di kediaman Masniya, Jalan Lewa Rt 003/10 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu dini hari, 11 Februari 2018.

"Iya ada kejadian tersebut," kata Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Joko Waluyo ketika dikonfirmasi VIVA.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Joko menuturkan, saat ini pelaku yang belum diketahui identitasnya masih dalam pengejaran. Usai membunuh balita dan menganiaya ibunya, pelaku melarikan diri. "Sehabis ngelakuin pelaku kabur dan saat ini dilakukan pengejaran," ujar Joko.

Mengenai kronologi kejadian, kata Joko, dari keterangan sementara pelaku pada saat itu membeli mi instan di warung korban. Kemudian, tanpa sebab yang jelas pelaku meminta untuk menginap dan tidur bersama anak korban.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

"Dari informasi sementara tidak diizinkan dan pelaku dengan ibu korban cekcok," ujarnya.

Pada saat cekcok, pelaku pun melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban dengan tabung gas 3 kilogram hingga menyebabkan luka di dahi. Kemudian, pelaku juga membunuh anak ibu tersebut.

"Tapi belum diketahui pelaku membunuh dengan cara apa. Kami masih menunggu hasil visum," ujarnya.

Ia melanjutkan, pelaku yang diketahui bekerja di sebuah konveksi tas ini memang sering membeli makan di warung korban. Bahkan, pelaku sering berutang.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif pembunuhan tersebut. Ibu korban pun saat diperiksa masih belum terbuka. "Belum tahu motifnya. Ibunya tidak transparan," ujarnya.

Saat ini, pihak Polsek Pasar Rebo masih memburu pelaku yang disebut mempunyai nama panggilan Akang. "Masih dicari. Dia kabur tadi pukul 03.30 WIB sehabis melakukan perbuatannya," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya