- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Begal payudara kembali beraksi. Kali ini, aksi bejat itu dilakukan pelaku terhadap seorang wanita berinisial DK, di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.
VIVA menelusuri lokasi kejadian perkara di sebuah gang di RT 08/08, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Untuk menuju lokasi harus melewati sebuah pos keamanan RT 07/08. Di mulut gang, terdapat gapura berwarna biru yang dihiasi warna merah putih. Di gapura tersebut, ada CCTV yang dapat merekam aktivitas di dalam gang tersebut.
Menelusuri gang berukuran sekitar dua meter tersebut, tampak rumah warga berjejer rapi dengan hiasan pot-pot tanaman sehingga membuat sejuk wilayah ini.
VIVA menelusuri lokasi di mana wanita berinisial DK mengalami pelecehan seksual. Sampai lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari mulut gang depan, kondisinya masih sama. Ada gapura dengan CCTV juga di sekitar lokasi. CCTV itu merekam detik-detik kejadian pelecehan tersebut.
Seorang warga, Parmi mengemukakan, terduga pelaku sempat berdiri di sekitar lokasi. Ia pun tak menduga bahwa orang itu yang melakukan perbuatan tersebut.
"Saya enggak pikir negatif. Tapi pas lihat rekaman CCTV memang itu yang saya lihat sehabis maghrib," ujar Parmi kepada VIVA, Selasa, 13 Februari 2018.
Pada saat itu, pria dengan perawakan tinggi kurus tersebut terlihat tengok kiri kanan seperti menunggu seseorang. "Dia pakai baju biru dan celana jeans," ujarnya.
Menurut dia, lokasi kejadian terkenal sebagai daerah yang sepi. Apalagi ketika kejadian sedang gerimis.
Saksi lainnya, Iwan mengatakan, foto yang tersebar tersebut memang diduga pelaku. Sebab, ada warga yang melihat sebelum kejadian orang tersebut duduk di pos keamanan.
"Ada yang lihat sekitar jam setengah 8 duduk di pos. Tidak ada yang kenal. Saya juga lihat rekaman CCTV tidak kenal," kata pria yang sudah tinggal di lingkungan tersebut sejak 1990.
Di lokasi kejadian, ada sebuah tower dan gang kecil di mana dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku melarikan diri melalui gang itu setelah aksinya diketahui warga.
Berdasarkan foto yang diterima VIVA dari warga sekitar, kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi pada 6 Februari 2018. Dalam foto itu, tampak pelaku melintasi gang tersebut. (ren)
