- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Ruas Jalan Kesatrian X, RT 12 RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengalami keretakan yang cukup parah sepanjang 100 meter. Akibatnya, jalan yang berada di kawasan Berlan itu ambles dan miring ke arah Sungai Ciliwung yang berada di sebelah jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, area tersebut tak boleh didekati masyarakat. Warga sekitar memberi palang di kedua ujung jalan, agar kendaraan tidak lewat. Terdapat papan bertuliskan "Jalan Ditutup. Bahaya. Rawan longsor".
Retakan sepanjang 100 meter mulai muncul dari depan rumah bernomor 18 di bagian timur hingga sebuah musala di bagian barat. Jalan ini tepat di sebelah selatan Sungai Ciliwung.
Rudi Hartono dari Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 03 Kebon Manggis mengatakan, rekahan muncul bertepatan saat banjir mulai melanda Jakarta awal pekan lalu. Di sebelah barat retakan tersebut, terdapat garis retakan tipis sepanjang sekitar 10 meter.
"Retakan besar ini muncul pas lagi banjir itu. Nah kalau retakan tipis yang ini kemarin (Senin, 12 Februari 2018) belum ada. Baru ini kayaknya," kata Rudi di lokasi kejadian, Selasa, 13 Februari 2018.
Rudi menduga, retakan terjadi karena truk-truk pengangkut sampah dari Sungai Ciliwung lalu lalang di jalan itu setiap kali mengambil sampah. Kegiatan tersebut sudah berjalan lebih dari dua tahun.
Warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut khawatir amblesan jalan semakin parah dan membuat rumah mereka longsor.
Selain jalan ambles, ada juga rumah yang longsor di seberang Jalan Kesatrian X. Bagian belakang sebuah rumah terpantau sudah runtuh. Rudi mengatakan, bagian belakang rumah itu ambrol kemarin.
"Jangan sampai warga kena longsor. Jadi menurut saya pembangunan turap ini harus segera dilakukan, diteruskan jangan sampai RW 02 saja tetapi sampai ke RW 03 sampai ke tempat kita ini ke Kebon Manggis," ujarnya.
